Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Sukabumi, Apa yang Menarik?

Kompas.com - Diperbarui 15/03/2022, 07:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jawa Barat memiliki sejumlah destinasi wisata yang menawarkan tempat wisata alam menarik dengan pemandangan yang indah.

Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi pada akhir pekan adalah Sukabumi. Selama berada di sana, wisatawan bisa berkunjung ke kawasan wisata Situ Gunung di Kecamatan Cisaat.

Baca juga:

Kawasan wisata alam yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini menawarkan panorama hutan yang masih asri dan udara yang sejuk.

Jika berencana untuk liburan ke sana dalam waktu dekat, berikut sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di Situ Gunung, seperti dirangkum oleh Kompas.com, Senin (07/09/2020):

1. Naik jembatan gantung

Situ Gunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Situ Gunung diresmikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Maret 2019.

Jembatan tersebut merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Panjangnya adalah 243 meter dengan lebar 1,2 meter dan berada di ketinggian 107 meter dari dasar tanah.

Sejumlah wisatawan melintas jembatan gantung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (17/6/2018).KOMPAS.com/BUDIYANTO Sejumlah wisatawan melintas jembatan gantung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (17/6/2018).

Selama berada di sana, kamu bisa melihat pemandangan hutan asri yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan yang megah.

Pengunjung tidak perlu khawatir jatuh karena jembatan sangat aman. Selain itu, petugas akan memasang sabung pengaman sebagai bagian dari standar keselamatan bagi pengunjung.

Tiket masuk Jembatan Gantung Situgunung adalah Rp 50.000 per orang atau Rp 25.000 untuk tiket khusus anak-anak di bawah usia 10 tahun dan lanjut usia.

Tiket masuk ke Jembatan Gantung Situgunung sudah termasuk akses ke danau Situgunung.

Dibuka pukul 07.00-17.00 WIB untuk Senin-Jumat, sementara Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Baca juga: Sensasi Melintasi Jembatan Gantung Terpanjang di Indonesia

Jika selama berada di jembatan tiba-tiba terjadi guncangan, pengunjung dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisi tetap seimbang.

2. Main air di Curug Sawer

Jembatan Gantung Situ Gunung menghubungkan wisatawan langsung ke Curug Sawer. Setibanya di ujung jembatan, kamu hanya perlu berjalan sekitar 1 km atau kurang lebih 30 menit.

Setibanya di sana, wisatawan akan disambut oleh tebing batu yang menjulang tinggi yang salah salah satu sisinya dialiri oleh air dari Sungai Cigunung.

Derasnya aliran air membuat area tersebut disebut sebagai Curug Sawer. Ketinggiannya mencapai 35 meter.

Pengunjung berfoto di dekat Curug Sawer yang terletak di dalam kawasan wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pengunjung berfoto di dekat Curug Sawer yang terletak di dalam kawasan wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Kemping di Situ Gunung, Apa Saja Fasilitasnya?

Tidak hanya menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara khas Sukabumi, pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang air terjun di sebuah jembatan di atas sungai.

Ada juga bebatuan besar dekat air terjun yang kerap dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berfoto-foto.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com