1. Cari semak-semak atau tempat tersembunyi dari orang lain
Gunung merupakan lahan atau area yang luas. Tentu ada satu tempat berupa semak-semak yang jauh dari pandangan mata orang banyak.
Jika pendaki merasa ingin buang air kecil atau besar, coba cari tempat semacam itu di gunung. Misalnya di semak-semak. Namun, ketika di semak-semak pun pendaki harus memperhatikan apakah ada tanaman yang bisa menusuk kulit.
Baca juga: Jaga Kebersihan Gunung, Bawa Bekal Makanan Tanpa Bungkusnya
"Di gunung tropis itu banyak juga semak-semak yang kalau durinya kita kena, ada rasa perih dan gatal. Nah itu kita lihat dulu," ujar Adiseno.
2. Jangan buang air di sumber air
Jangan pernah membuang air kecil atau besar di sumber air yang ada di gunung. Hal ini jelas akan membuat sumber air menjadi kotor. Padahal, sumber air penting untuk persediaan air pendaki.
Oleh karena itu, jika merasa ingin buang air kecil atau besar, pilihlah juga semak-semak yang jauh dari sumber atau mata air.
Baca juga: Tips Naik Gunung, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia
Selain tidak merusak persediaan air pendaki, hal ini juga agar kotoran tidak mengontaminasi air yang menjadi sumber penghidupan bagi makhluk di gunung tersebut.
3. Jangan buang air di jalur pendakian
Tips ketiga adalah tidak membuang air kecil atau besar di area jalur pendakian. Kamu bisa memilih tempat buang air yang jauh dari jalur pendakian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.