Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bondowoso Siapkan Penetapan Wisata Pendakian Gunung Piramid

Kompas.com - 08/09/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur hingga kini belum resmi menjadi daya tarik wisata. Namun, banyak orang bebas melakukan pendakian.

Bebasnya orang untuk mendaki gunung berketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dikarenakan masih belum adanya pengelolaan wisata resmi, baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso maupun Perhutani.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso Arif Setyo Raharjo pun mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak untuk menyiapkan penetapan wisata pendakian Gunung Piramid.

Pernyataan itu ia sampaikan untuk menanggapi suara dari para pegiat alam dan pemandu lokal Gunung Piramid yang menginginkan penetapan wisata pendakian secara resmi. 

Baca juga: Syarat Gunung Piramid Jadi Daya Tarik Wisata Minat Khusus

"Kami sudah bergerak. Sedang kami siapkan semuanya, mulai dari regulasi, standar operasional prosedurnya. Yang pasti, tata kelolanya kami perbaiki, kami atur terlebih dahulu," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Selain itu, ia menerangkan bahwa pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan para pemandu lokal, asosiasi pemanjat tebing, asosiasi pendaki gunung, dan komunitas sekitar dua minggu yang lalu.

Ada beberapa poin yang menjadi hasil keputusan rapat tersebut, di antaranya:

1. Gunung Piramid bagian dari kewenangan Perhutani

Menurut Airf, keputusan rapat menghasilkan bahwa Gunung Piramid merupakan bagian dari kewenangan Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bondowoso.

Seorang pendaki di Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur membawa bendera merah putih.Dokumentasi Pakabon Seorang pendaki di Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur membawa bendera merah putih.

Melihat kejadian atau insiden pendaki meninggal awal Agustus lalu, ujar dia, merupakan keputusan Perhutani untuk menutup aktivitas pendakian.

Baca juga: Pendakian Gunung Piramid Tak Kunjung Legal, Ini Dampak bagi Pekerja Pariwisata

"Kenapa ditutup? Satu, kami menunggu langkah yang akan dilakukan segera ini. Kami tengah koordinasi titik-titik mana yang akan menjadi area kerja sama dengan Perhutani dan Pemkab sebagai destinasi wisata minat khusus, dalam hal ini pendakian gunung," kata Arif.

2. Tak hanya Gunung Piramid yang diproyeksikan sebagai wisata minat khusus

Gunung Piramid memang tengah diproyeksikan sebagai tempat wisata minat khusus. Namun, tidak hanya Gunung Piramid saja yang tengah difokuskan.

Keindahan alam di puncak Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur.Dokumentasi Pakabon Keindahan alam di puncak Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur.

Ada banyak gunung lain yang juga sama fokusnya untuk wisata minat khusus, kata dia.

"Contoh Gunung Raung dan juga beberapa area lain yang kami rencanakan kita proyeksikan sebagai wisata minat khusus," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com