Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Aturan Pendakian Gunung Piramid Jika Sudah Resmi, Apa Saja?

Kompas.com - 08/09/2020, 12:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga kini, memang belum ada kesepakatan kapan waktu yang tepat untuk membuka Gunung Piramid sebagai wisata minat khusus pendakian.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso Arif Setyo Raharjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Namun, ia bersama Perhutani selaku pemilik lahan Gunung Piramid serta beberapa pihak terkait, seperti komunitas pendaki gunung, pemandu lokal, dan asosiasi pendaki sudah bertemu sekaligus berdiskusi.

Salah satu hasil keputusan diskusi itu adalah melakukan regulasi dan membuat standar operasional prosedural (SOP) pendakian.

Baca juga: Pemkab Bondowoso Siapkan Penetapan Wisata Pendakian Gunung Piramid

"Insyaallah, misalnya lima orang pendaki, harus ada satu pemandu. Kami juga akan atur lagi carrying capacity pendakian di sana berapa," kata Arif 

Tak hanya itu, berikut beberapa aturan yang mungkin akan diterapkan jika Gunung Piramid resmi menjadi wisata minat khusus:

1. Lima pendaki disarankan pakai pemandu

Meski masih berupa wacana, namun Arif telah mengutarakan adanya pemikiran terkait aturan pendakian.

Salah satu yang diucapkannya adalah lima pendaki harus menggunakan pemandu lokal. Hal ini berkaitan dengan prosedur safety atau keselamatan dan keamanan para pendaki.

Pemandangan Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur.Dokumentasi Pakabon Pemandangan Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur.

Gunung Piramid memang dikenal sebagai gunung dalam kategori pendakian ekstrem atau berbahaya.

Meski gunungnya tak tinggi, kemiringannya ekstrem. Bahkan gunung ini digadang-gadang memiliki tingkat kemiringan sampai 90 derajat di punggungan terakhir menuju puncak.

Baca juga: Pendakian Gunung Piramid Tak Kunjung Legal, Ini Dampak bagi Pekerja Pariwisata

Selain itu, jalur pendakian juga terbilang tak mudah dengan medan yang sulit. Para pendaki harus melewati jalur setapak dengan trek berbatu dan berpasir.

2. Waktu operasional pendakian

Sama seperti wisata minat khusus pendakian di gunung lainnya. Jika diresmikan, nantinya Gunung Piramid juga memiliki waktu operasional pelayanan pendakian.

Hari Sukopirno, warga Jember saat melakukan pendakian di Gunung Piramid BondowosoIstimewa Hari Sukopirno, warga Jember saat melakukan pendakian di Gunung Piramid Bondowoso

Gunung yang jika dilihat dari kejauhan tampak seperti piramida ini akan memiliki waktu operasional mulai dari registrasi pendakian di masing-masing basecamp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com