Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2020, 18:18 WIB


KOMPAS.com - Candi Plaosan di Klaten, Jawa Tengah kembali dibuka untuk umum setelah sebelumnya tutup akibat pandemi Covid-19.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho mengonfirmasi pembukaan kembali candi yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten itu.

"Mulai hari Sabtu 5 September 2020 kemarin, itu sudah dibuka dan sesuai protokol kesehatan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan dan Ketua Satgas. Tentunya protokol kesehatan itu harus diperketat," kata Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Candi Borobudur Penuh Saat Akhir Pekan, Pengelola Minta Tambah Kuota Pengunjung

Pada pembukaan ini, ia mengatakan tetap ada peraturan protokol kesehatan yang diperketat seperti misalnya membatasi waktu operasional dan kapasitas pengunjung.

Untuk waktu operasionalnya, kata dia, Candi Plaosan hanya dibuka pada hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

"Untuk pengunjung juga bertahap, yaitu 30 persen. Dan juga ketika di dalam candi, dibatasi waktunya itu setiap 30 menit. Jadi gantian setiap 30 menit ada yang keluar dan ada yang masuk pengunjung lainnya," jelasnya.

Pengunjung Candi Plaosan pun dibatasi hingga 200 orang per harinya.

 

Bagian Depan Candi Plaosan LorKOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya Bagian Depan Candi Plaosan Lor

Ingatkan bahwa Klaten masih zona merah

Meski sudah dibuka kembali, namun Candi Plaosan tetap menerapkan pembatasan waktu operasional dan pembatasan kunjungan.

Bukan tanpa alasan, menurut Nugroho, hal ini karena Klaten masih dalam kawasan zona merah Covid-19.

"Pembukaan sementara ini nanti juga melihat perkembangan Covid-19 di Klaten. Karena maaf, di Klaten itu zonanya masih zona merah. Jadi kami juga harus menaati peraturan Covid-19 ini sehingga jangan sampai ada cluster terbaru dari sektor pariwisata," imbuhnya.

Dengan alasan itu, maka diatur pembatasan waktu operasional hingga pengunjung. Hal ini, kata dia, ada kekhawatiran jika tempat wisata dibuka hingga sore hari melebihi pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Serunya Berburu Sunset di Candi Plaosan

"Khawatirnya kan kalau dibuka sampai sore itu bisa ada cluster baru. Sehingga kami hanya membatasi waktu, agar jangan sampai pengunjung itu berjubel di sana. Jadi ya kalau mau wisata di jam-jam operasionalnya saja," tambahnya.

 

Keindahan Matahari Terbenam di Candi Plaosan Lor, Klaten.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan Matahari Terbenam di Candi Plaosan Lor, Klaten.

Harga tiket masuk Candi Plaosan

Bagi kamu yang sudah tak sabar ingin mengunjungi Candi Plaosan, harga tiket masuknya yaitu Rp 10.000 untuk wisatawan nusantara (wisnus), anak-anak Rp 2.000 dan wisatawan mancanegara (wisman) Rp 50.000.

Tak hanya itu, candi yang berdekatan dengan Candi Plaosan yaitu Candi Sojiwan juga sudah buka untuk umum.

Tarifnya yaitu Rp 8.000 untuk wisnus, anak-anak Rp 2.000, dan wisman Rp 25.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Travel Update
Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+