KOMPAS.com - Kebijakan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mencegah penyebaran Covid-19 masih ketat, terutama dari sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, wisatawan yang datang dengan bus rombongan masih dilarang masuk. Hal ini sudah efektif dilakukan sejak pertengahan Juli 2020.
"Itu sudah lama, sejak pertengahan Juli kalau nggak salah. Sampai sekarang, peraturan itu masih berjalan atau berlaku," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
"Karena situasi Covid-19 di sini kan juga belum kondusif untuk menerima rombongan besar," lanjutnya.
Baca juga: Rencana Pelesir ke Yogyakarta? Ini Syarat untuk Wisatawan Luar Daerah
Menurutnya, rombongan wisatawan dengan bus besar itu sangat berisiko akan kasus penyebaran Covid-19.
Wisatawan yang datang menggunakan bus rombongan, kata dia, juga berisiko tinggi membawa virus Covid-19 pada saat di perjalanan.
"Jadi bus rombongan wisatawan dari luar DIY ya masih dilarang masuk," tambahnya.
Hanya wisatawan rombongan keluarga, dan grup kecil dibolehkan masuk
Meski melarang bus rombongan wisatawan datang ke DIY, tetapi bukan berarti DIY menutup pintu wisatawan.
Ia menerangkan, DIY sudah boleh dikunjungi bagi wisatawan dari luar DIY dengan kategori wisatawan keluarga, dan grup kecil.
"Rombongan kecil ya seperti keluarga. Itu kan lebih mudah juga untuk dikontrol dan pengawasannya ketika di destinasi," jelasnya.
Baca juga: 10 Air Terjun di Yogyakarta yang Segar dan Wajib Dikunjungi
Selain itu, wisatawan keluarga juga tentunya sudah saling mengenal dekat satu sama lain dan tidak seperti rombongan wisatawan umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.