SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan mengusung tema Rhythm of Soul atau ritme jiwa, Borobudur Marathon tetap digelar meski dalam situasi pandemi.
Borobudur Marathon 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena dikemas dalam bentuk event hybrid yang merupakan sebuah kombinasi dari elite run dan virtual run.
Ajang para pecinta lari nasional hingga internasional ini akan dihelat pada Minggu, 15 November 2020 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: 7 Tips Berkunjung ke Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, keputusan untuk tetap melaksanakan Borobudur Marathon pada tahun ini tidaklah mudah.
Meski sempat ragu untuk melaksanakan, tetapi dengan pertimbangan matang, akhirnya konsep hybrid yang diambil dalam ajang tahun ini.
"Event ini tidak akan hilang, meskipun dengan cara baru. Sekaligus, ini intuk edukasi, bagaimana kita beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi," kata Ganjar saat konferensi pers di Puri Gedeh, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Nepal van Java Dusun Butuh Magelang yang Unik Berlatar Gunung Sumbing
Menurutnya, sudah banyak atlet lari nasional yang kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam ajang lomba lari.
Sebab, karena pandemi, sejumlah event lari baik nasional maupun internasional dibatalkan.
"Makanya, ketika kita bisa membuat lomba yang lebih bisa diterima, aman dari sisi kesehatan, harapan kita bisa memberikan ruang pada para pelari menggunakan trek dengan aman untuk tetap berprestasi," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.