Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2020 Digelar dalam Bentuk Hybrid

Kompas.com - 09/09/2020, 15:05 WIB
Riska Farasonalia,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan mengusung tema Rhythm of Soul atau ritme jiwa, Borobudur Marathon tetap digelar meski dalam situasi pandemi.

Borobudur Marathon 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena dikemas dalam bentuk event hybrid yang merupakan sebuah kombinasi dari elite run dan virtual run.

Ajang para pecinta lari nasional hingga internasional ini akan dihelat pada Minggu, 15 November 2020 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: 7 Tips Berkunjung ke Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, keputusan untuk tetap melaksanakan Borobudur Marathon pada tahun ini tidaklah mudah.

Meski sempat ragu untuk melaksanakan, tetapi dengan pertimbangan matang, akhirnya konsep hybrid yang diambil dalam ajang tahun ini.

"Event ini tidak akan hilang, meskipun dengan cara baru. Sekaligus, ini intuk edukasi, bagaimana kita beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi," kata Ganjar saat konferensi pers di Puri Gedeh, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Nepal van Java Dusun Butuh Magelang yang Unik Berlatar Gunung Sumbing

Menurutnya, sudah banyak atlet lari nasional yang kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam ajang lomba lari.

Sebab, karena pandemi, sejumlah event lari baik nasional maupun internasional dibatalkan.

"Makanya, ketika kita bisa membuat lomba yang lebih bisa diterima, aman dari sisi kesehatan, harapan kita bisa memberikan ruang pada para pelari menggunakan trek dengan aman untuk tetap berprestasi," lanjutnya.

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An saat konferensi pers di Puri Gedeh, Selasa (8/9/2020). KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An saat konferensi pers di Puri Gedeh, Selasa (8/9/2020).
Ditunggu masyarakat

Tak hanya pelari, kepastian Borobudur Marathon juga ditunggu masyarakat Magelang dan sekitarnya. Mereka tidak sabar mendukung penuh event tahunan yang sudah berlangsung empat kali itu.

"Masyarakat Magelang sudah tidak sabar menanti event ini, mereka ingin memberikan dukungan penuh dan sangat antusias," kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An.

Kami harap, event ini bisa memberikan dorongan masyarakat Magelang melewati pandemi covid-19 dengan baik," lanjutnya.

Baca juga: Dusun Butuh Disebut Mirip Nepal, Inikah Dusun Tertinggi di Magelang?

Borobudur Marathon 2020 digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jateng dengan Bank Jateng dan Harian Kompas.

Diharapkan acara ini dapat mendorong masyarakat dan para pelaku pariwisata di Jateng khususnya di Magelang untuk kembali optimis.

Selain itu, diharapkan menginspirasi masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama bangkit dan membangun keharmonisan.

Baca juga: 7 Pilihan Wisata Alam di Magelang yang Tak Boleh Dilewatkan

Rencananya, elite run hanya akan diikuti secara langsung oleh 30-50 elite runner yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan telah memenuhi beberapa aspek persyaratan.

Sementara untuk virtual run akan diberikan pilihan dalam empat kategori yaitu marathon, half marathon, 10k dan friendship run.

"Mudah-mudahan impian-impian Borobudur Marathon untuk menjadi event lari tingkat dunia bisa tercapai," ujar Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com