Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampoeng Pecel, Wisata Baru untuk Kuliner dan Selfie di Klaten

Kompas.com - 09/09/2020, 16:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Minum Dawet Lidah Buaya

Jika selama ini minuman dawet yang pernah kamu coba adalah dawet ayu atau dawet Purworejo berasal dari tepung beras, tidak dengan dawet yang dijual di Kampoeng Pecel.

"Dawet kita ini khas hanya ada di sini saja, yaitu Dawet Aloevera atau lidah buaya mas. Itu laku keras selalu sold out. Jadi beda dengan dawet umumnya yang biasanya pakai beras," jelas Teguh.

Tampilan es dawet berwarna hijau segar ini benar-benar membuat mulut dan lidah segera ingin menyeruputnya.

Ditambah dengan tampilan mangkuk bambu yang memberi kesan estetik dan unik dari Kampoeng Pecel yang banyak ditumbuhi pohon bambu.

Warga desa menjual Dawet Lidah Buaya yang khas dari Kampoeng Pecel, Klaten, Jawa Tengah.Dokumentasi Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo Warga desa menjual Dawet Lidah Buaya yang khas dari Kampoeng Pecel, Klaten, Jawa Tengah.

Belajar tentang lidah buaya

Tak hanya wisata kuliner saja, wisatawan juga bisa sekaligus belajar mengenai tanaman lidah buaya yang dibudidayakan di tempat ini.

Kamu bisa belajar bagaimana cara menanam lidah buaya, pembibitannya seperti apa bahkan cara membuat es dawet lidah buaya yang asli dari sini.

Baca juga: Umbul Ponggok di Klaten, Wisata Bawah Air yang Instagramable

"Semua ingin tahu bagaimana cara membuat cendol dawet itu bagaimana. Dari Yogyakarta, Solo pada datang mau lihat dan tahu gimana cara buatnya," imbuh dia.

Selain diajak mengetahui seluk beluk aloevera, pengunjung juga bisa belajar mengenai edukasi pertanian.

Mulai dari pembuatan pupuk organik, pupuk kompos, pembibitan dan penyemaian, perawatan hingga cara menanamnya.

Camping Ground di Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.Dokumentasi Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo Camping Ground di Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Menginap di tenda

Bagi kamu penikmat alam, Kampoeng Pecel tidak hanya melulu soal wisata kuliner, kamu juga bisa bermalam di tengah hutan bambu yang masih asri ini dengan mendirikan tenda.

Pihak Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo telah menyediakan camping ground atau tempat berkemah lengkap dengan sewa tendanya.

Terdapat beberapa tenda berwarna biru yang sudah disediakan di lahan milik warga desa yang sudah tidak produktif.

Menginap di tenda ini pun tak akan merasa kelaparan, kamu bisa langsung pergi membeli pecel dan tak akan merasa kehausan dengan minum Dawet Aloevera.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com