3 Danau di Bali yang Wajib Dikunjungi, Ada Danau Batur

KOMPAS.com – Berwisata ke danau di Bali bisa menjadi pilihan jika kamu hendak berwisata ke Pulau Dewata namun ingin mencari alternatif wisata pantai.

Wisata danau juga menyuguhkan suasana yang sejuk dan menenangkan, sangat cocok jika kamu mencari destinasi wisata untuk healing.

Kendati demikian, Bali juga memiliki wisata alam lainnya seperti danau yang bisa dikunjungi karena tidak kalah indah.

“Wisata danau bisa ke Danau Batur. Sekarang sudah ada perkemahan, sudah semakin menggeliat,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali I Nyoman Nuarta kepada Kompas.com, Rabu (09/09/2020).

Baca juga: Syarat Liburan ke Bali di Era New Normal

Wisata danau di Bali

Selain Danau Batur, berikut destinasi wisata danau di Bali yang juga bisa kamu kunjungi:

1. Danau Buyan, Kabupaten Buleleng

https://bulelengkab.go.id/ Danau Buyan di Kabupaten Buleleng, Bali.

Danau Buyan terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Panorama yang ditawarkan merupakan kombinasi dari daratan, perairan, dan pegunungan.

Salah satu destinasi wisata danau di Bali ini merupakan kaldera tua yang berisi air hujan, sama seperti Danau Tamblingan dan Danau Beratan yang saling berdekatan.

Kaldera atau kawah besar tersebut merupakan hasil dari letusan Gunung Lesung. Meski sama-sama tercipta dari kaldera, Danau Buyan adalah yang terbesar dari ketiganya.

Selama berada di sana, wisatawan bisa berkemah di salah satu dari tiga area perkemahan yang sudah disediakan oleh pengelola tempat wisata.

Namun, area yang paling digemari oleh pengunjung adalah area perkemahan di pinggir danau. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah trekking menyusuri hutan dan perbukitan yang mengelilingi danau.

Baca juga: Danau Buyan dan Tamblingan di Bali Alami Penyurutan Air, Apa Penyebabnya?

https://dispar.bulelengkab.go.id/ Danau Tamblingan di Kabupaten Buleleng, Bali.

2. Danau Tamblingan, Kabupaten Buleleng

Destinasi wisata danau di Bali lainnya yang bisa dikunjungi adalah Danau Tamblingan.

Danau ini terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Keindahannya tidak jauh berbeda dari Danau Buyan.

Tempat wisata tersebut adalah bagian dari TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan. Keduanya kerap dijuluki sebagai “danau kembar”.

Danau Buyan dikelilingi oleh hutan yang dipenuhi oleh pepohonan rimbun. Lokasi danau yang berada di dataran tinggi membuatnya memiliki udara yang sejuk.

Danau yang lebih ditujukan sebagai cagar alam dan budaya tersebut terbilang masih minim fasilitas wisata.

Namun, kamu tidak perlu cemas. Sebab, pihak tempat wisata menyediakan penyewaan sampan untuk mengelilingi danau.

Setelah puas menikmati pemandangan dari tengah danau, kamu juga bisa berkunjung ke sejumlah pura yang terletak di area danau tersebut.

Salah satunya adalah Pura Ulun Danu Tamblingan yang terletak di tepi danau. Jika kamu berkunjung saat air danau meluap, pura akan terlihat seperti mengapung.

Baca juga: Danau Tamblingan, Pesona Bali yang Masih Asri

Shutterstock/Nguyen Quang Ngoc Tonkin Danau Batur.

3. Danau Batur, Kabupaten Bangli

Saat berlibur di Bali, jangan lupa untuk berkunjung ke danau terbesar di Pulau Dewata bernama Danau Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Danau Batur berada di ketinggian 1.050 mdpl, tepatnya berada di lereng Gunung Batur. Tidak heran jika tempat wisata tersebut menawarkan panorama alam yang indah.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi

Pasalnya, danau tersebut dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan rindang yang masih asri. Selain itu, udaranya pun masih sejuk.

Jika ingin puas menikmati suasana di Danau Batur, saat ini tersedia sejumlah hotel dan penginapan di sekitarnya yang bisa dijadikan alternatif tempat bermalam.

Namun, jika ingin memiliki pengalaman yang unik, kamu bisa berkemah di Njung Bali Camp yang terletak di pinggir danau.

Sembari mendirikan tenda, kamu bisa istirahat sejenak menikmati pemandangan Gunung Batur yang terletak tepat di depan area perkemahan tersebut.

Jika lapar, terdapat sebuah restoran apung di tepi danau yang ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO.

Setelah kenyang, pengunjung bisa mengelilingi Danau Batur sambil menikmati matahari terbenam dengan menyewa perahu yang telah disediakan oleh pihak tempat wisata.

Tak sempat mendekat ke Danau Batur? Kamu juga bisa menikmati dari kejauhan keindahan panorama alamnya dengan mengunjungi kafe-kafe hits yang berjajar rapi di daerah Kintamani.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren di Kintamani Bali, Apa Saja?