KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan bantuan langsung tunai (BLT) terhadap tenaga kerja terdampak.
Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti semula di Jakarta yang rencananya akan kembali diberlakukan mulai Senin (14/9/2020).
"Boleh saja melakukan PSBB atau membatasi lagi, tetapi tolong dipikirkan. Pertama adalah soal tenaga kerja. Berikan BLT kepada tenaga kerja ini selama di-PSBB-kan," kata Maulana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Baca juga: PSBB Total Diterapkan, Tempat Wisata Milik DKI Jakarta akan Ditutup
Untuk itu, ia menekankan agar pemerintah tidak hanya memberikan BLT kepada penduduk miskin.
Bukan tanpa alasan, menurut dia, pemerintah masih memakai data penduduk miskin sebelum Covid-19.
"Saat Covid-19, penduduk miskinnya pasti bertambah, karena banyak tenaga kerja yang tidak menerima gaji lagi. Dan mereka tidak serta merta punya uang tabungan. Ini sudah enam bulan lebih mereka harus keluar uang, tetapi enggak ada gaji atau pendapatan," ujar Maulana.
Baca juga: Semua Tempat Wisata Milik DKI Kembali Ditutup Saat PSBB Ketat Diterapkan Lagi
Meski PSBB direncanakan berlaku mulai Senin besok, (14/9/2020), ia menilai seharusnya Pemprov DKI bisa mengambil keputusan PSBB, jika sudah memberikan BLT kepada tenaga kerja.
Soal BLT itu pun, kata dia, masih banyak menemukan kendala dalam pengiriman. Ia melihat masih banyak orang yang seharusnya menerima BLT, tetapi tidak menerimanya.
Selain tenaga kerja, bantu juga para pengusahanya
Setelah membantu para tenaga kerja dengan BLT, sambung Maulana, seharusnya Pemprov juga memberikan bantuan kepada para pengusaha hotel dan restoran yang terdampak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.