Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

Kompas.com - 12/09/2020, 07:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

2. Desa Tigawasa

Desa masyarakat Bali Mula ini berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Letaknya berada di ketinggian sekitar 500-700 meter dari permukaan laut (mdpl).

Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa melihat banyak sekali perkebunan dan sawah yang masih asri. Kamu bisa menikmati pemandangan tersebut sambil menikmati sejuknya udara di Kubu Alam.

Baca juga: 3 Danau di Bali yang Wajib Dikunjungi, Ada Danau Batur

Kubu Alam merupakan sebuah tempat bersinggah masyarakat yang melintasi jalur Desa Tigawasa dari arah Denpasar-Singaraja dan sebaliknya.

Pengunjung bisa menikmati kopi robusta yang dipetik langsung dari kebun para petani setempat sambil melihat pemandangan perbukitan dari gardu pandang yang terbuat dari bambu.

Usai menikmati pemandangan, kamu bisa menjelajahi salah satu desa tua di Buleleng tersebut dan berinteraksi dengan masyarakat setempat sambil mempelajari budaya, tradisi, dan adat istiadat yang ada.

Salah satu tradisi unik khas Desa Tigawasa adalah tidak adanya pembakaran mayat dalam Upacara Ngaben. Mayat akan dikubur dan dibungkus menggunakan kain batik.

Sembari berkunjung, jangan lupa untuk membeli kerajinan anyaman bambu berupa sokasi dan bedeg.

“Wisatawan bisa lihat kegiatan masyarakat lokal yang masih berpedoman pada adat istiadat yang berlaku dari dulu, belum terkontaminasi terlalu banyak oleh digital,” ungkap Nyoman.

3. Desa Sidatapa

Desa Sidatapa juga merupakan salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa ini terletak di ketinggian sekitar 450 mdpl.

Selain bisa mempelajari sejarah dan kebudayaan setempat, wisatawan bisa melihat rumah adat kuno bernama Bale Gajah Tumpang Salu yang sudah ada sejak sekitar 785 M.

Rumah tersebut terbilang cukup unik karena bangunannya membelakangi jalan, tembok terbuat dari tanah, dan 12 tiang penyangganya menggunakan kayu.

Bale Gajah Tumpang Salu memiliki beberapa bagian di dalamnya, disebut Tri Mandala, yang memiliki fungsi tersendiri seperti untuk kegiatan sehari-hari atau tempat untuk bersembahyang.

Rumah adat di Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng, Bali.https://www.bulelengkab.go.id/ Rumah adat di Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng, Bali.

Saat berada di sana, wisatawan juga bisa membeli kerajinan anyaman bambu, serta melihat tarian dan ritual khas Desa Sidatapa.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi

Ada juga tempat wisata Air Terjun Mampah yang terletak sekitar 2 km dari desa. Air terjun tersebut terletak di tengah hutan dan dikelilingi oleh pepohonan yang masih asri.

Tidak hanya wisatawan bisa belajar sejarah, ritual, dan adat Desa Sidatapa, mereka juga bisa melakukan wisata alam selagi di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com