Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tempat Wisata di Karangasem Bali yang Sudah Bisa Dikunjungi

Kompas.com - 12/09/2020, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

4. Taman Harmoni Bukit Asah

Taman Harmoni Bukit Asah terletak di Desa Bug Bug. Untuk menuju ke sana, kamu bisa trekking melintasi pepohonan rindang sambil menikmati segarnya udara atau menggunakan motor/mobil.

Sesampainya di puncak, wisatawan akan disuguhi pemandangan indah yang hanya bisa dilihat dari bukit yang terletak di balik Pantai Prasi.

Mulai dari hamparan laut lepas hingga tebing yang menjulang tinggi bisa kamu lihat sambil duduk santai di sana.

Jika ingin menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam, kamu bisa kemah di area yang sudah ditentukan. Apabila tidak membawa tenda, Taman Harmoni Bukit Asah menawarkan penyewaan tenda.

Selain berkemah dan menikmati pemandangan sambil duduk santai, wisatawan juga bisa paragliding atau diving jika ingin melakukan sesuatu yang menantang.

5. Samsara Living Museum

Samsara Living Museum terletak di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Berbeda dengan museum pada umumnya, tempat wisata ini merupakan “museum hidup”.

Hal ini karena apa yang akan didapatkan wisatawan saat berkunjung ke sana adalah penjelasan interaktif yang menarik seputar upacara agama, alat upakara, dan tanaman yang digunakan untuk upacara.

Kegiatan adat yang bisa dilihat di Samsara Living Museum, Bali.https://samsarabali.com/ Kegiatan adat yang bisa dilihat di Samsara Living Museum, Bali.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat aktivitas seperti menyanyi, melukis, dan membuat arak. Ada juga pertunjukan genjek yang juga bisa diikuti oleh pengunjung.

6. Museum Lontar

Museum Lontar terletak di Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem. Jika ingin melihat catatan yang usianya sudah ratusan tahun, kamu bisa berkunjung ke sana.

Hal ini karena museum tersebut menyimpan banyak sekali catatan kuno yang dulu ditulis di atas daun lontar kering.

Baca juga: Taman Ujung, Lokasi Favorit Foto Prewedding

Adapun beberapa catatan tersebut membicarakan banyak hal termasuk kematian dan mengurus tanaman. Ada juga catatan tentang ritual dan keseharian.

Pada Agustus 2020, sebanyak 108 koleksi sudah didigatilisasi guna menyelamatkan transkrip dan naskah lontar, dan untuk mengantisipasi kehilangan. Hal tersebut juga akan memudahkan wisatawan untuk mengaksesnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com