Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Tari Khas NTT Jadi Daya Tarik Wisata Labuan Bajo

Kompas.com - 12/09/2020, 22:10 WIB
Markus Makur,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar pelatihan pembuatan seragam tari dan properti sanggar seni di Sanggar Seni I Production Cowang Dereng, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis, (10/9/2020).

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat, (11/9/2020), pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan dan kreativitas para pelaku kreatif.

Kegiatan yang berlangsung sejak 3-10 September 2020 tersebut menghasilkan beberapa produk seni kreatif lokal seperti seragam tari Mbero dan Balibelo.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina dalam keterangannya di Labuan Bajo, menjelaskan kehadiran sanggar seni dapat jadi daya tarik wisata.

“Sanggar itu punya kemasan narasi yang unik dan menarik. Daya pikatnya ada pada dinamika musik, gerak dan tari. Nah, ini yang kemudian menjadi salah satu kekuatan budaya lokal di masing-masing daerah," kata Shana.

"Nafasnya harus dijaga dan perlu terus dikembangkan dengan ide-ide yang selalu baru,” lanjutnya.

Baca juga: 5 Tips Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ini Kisaran Harganya

Shana menjelaskan, melalui pelatihan yang diselenggarakan BOPLBF ini, sanggar-sanggar tari diharapkan dapat makin memperluas gagasannya dengan kreativitas.

“Ini salah satu cara menjaga dan merawat kebudayaan kita. Teman-teman sanggar kita latih membuat kreasi seragam dan bali belo serta properti lainnya," kata Shana.

"Semua unsur budaya dari segi warna, motif, maupun simbol budaya ada disitu. Kita perkuat teman-teman pegiat seni tari, biar mereka makin semangat berkarya dan berinovasi melalui seni tari,” ujar Shana dalam keterangan 

Baca juga: Panduan Cara Daftar Online ke Labuan Bajo dan TN Komodo

Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar pelatihanan untuk kain bagi sanggar seni di sejumlah sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis, (10/9/2020). (HANDOUT/BOPLBF)HANDOUT/BOPLBF Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar pelatihanan untuk kain bagi sanggar seni di sejumlah sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis, (10/9/2020). (HANDOUT/BOPLBF)
Pada hari pertama pelatihan, para peserta pelatihan mendapatkan bahan-bahan berupa kain dan juga bahan mentah properti yang diberikan oleh BOPLBF.

Bahan-bahan ini nantinya akan dibuat seragam tari dan properti seperti Mbero dan Balibelo.

Adapun pelatihan pembuatan seragam tari dan properti sanggar seni ini diikuti oleh perwakilan Sembilan sanggar di Kabupaten Manggarai barat seperti Sanggar I production (Labuan Bajo), Sanggar Molas Naga Komodo (Labuan Bajo).

Kemudian Sanggar Wela Rana (Melo), Sanggar Mutiara Rekas (SMP Rekas), Sanggar pokdarwis (pulau komodo), Sanggar Wae Mose (SD Wae Mata Labuan Bajo), Sanggar Wela Linu, Sanggar Legori (Labuan Bajo), dan sanggar Lami Rahit (SDN 2 Labuan Bajo).

Baca juga: Masuk Pembukaan Fase Kedua, Ini 5 Panduan Wisata ke Labuan Bajo dan TN Komodo

Pada program Pelatihan Pembuatan Seragam Tari dan Properti yang menjadi narasumber adalah Konradus Jeladu, Andi Tenrilebbi, dan Maria Rita.

Hasil dari pelatihan pembuatan seragam tari dan properti ini nantinya akan disumbangkan untuk sanggar seni peserta pelatihan masing-masing sebagai bentuk apresiasi dari BOPLBF atas hasil jerih payah peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com