Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Wisatawan Gunung Bromo Ditambah, Jadi 1.265 Orang per Hari

Kompas.com - 13/09/2020, 07:05 WIB
Andi Hartik,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menambah kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, kuota kunjungan wisatawan ditambah dari sebelumnya 20 persen menjadi 40 persen.

"Jumlah total kunjungan menjadi 1.265 orang per hari dari sebelumnya 739 orang per hari," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Panduan Cara Booking Online Tiket Wisata Bromo

Rinciannya, Site Penanjakan 250 orang dari sebelumnya 178 orang, Site Bukit Kedaluh 129 orang dari sebelumnya 86 orang, Site Bukit Cinta 42 orang dari sebelumnya 28 orang.

Kemudian, Site Mentigen 150 orang dari sebelumnya 100 orang dan Site Savana Teletubies sebanyak 694 orang dari sebelumnya 347 orang.

Berlaku pembatasan usia

TNBTS juga menerapkan batasan usia minimal dan maksimal yang boleh berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Adapun usia minimal 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.

Usia di luar itu dilarang berkunjung karena alasan imunitas tubuh.

Baca juga: Catat, Cara Menuju Gunung Bromo dari Jakarta

Sarif mengatakan, penambahan kuota kunjungan dan pembatasan usia itu berdasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (11/9/2020).

Rapat itu dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai para pihak. Yaitu dari perwakilan pemerintah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo, PHRI, Paguyuban Jeep, Kuda dan mitra TNBTS lainnya.

Gunung Bromo dibuka kembali sejak Jumat 28 Agustus 2020. Bromo dibuka secara bertahap dengan standart protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com