MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menambah kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, kuota kunjungan wisatawan ditambah dari sebelumnya 20 persen menjadi 40 persen.
"Jumlah total kunjungan menjadi 1.265 orang per hari dari sebelumnya 739 orang per hari," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Panduan Cara Booking Online Tiket Wisata Bromo
Rinciannya, Site Penanjakan 250 orang dari sebelumnya 178 orang, Site Bukit Kedaluh 129 orang dari sebelumnya 86 orang, Site Bukit Cinta 42 orang dari sebelumnya 28 orang.
Kemudian, Site Mentigen 150 orang dari sebelumnya 100 orang dan Site Savana Teletubies sebanyak 694 orang dari sebelumnya 347 orang.
Berlaku pembatasan usia
TNBTS juga menerapkan batasan usia minimal dan maksimal yang boleh berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Adapun usia minimal 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.
Usia di luar itu dilarang berkunjung karena alasan imunitas tubuh.
Baca juga: Catat, Cara Menuju Gunung Bromo dari Jakarta
Sarif mengatakan, penambahan kuota kunjungan dan pembatasan usia itu berdasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (11/9/2020).
Rapat itu dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai para pihak. Yaitu dari perwakilan pemerintah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo, PHRI, Paguyuban Jeep, Kuda dan mitra TNBTS lainnya.
Gunung Bromo dibuka kembali sejak Jumat 28 Agustus 2020. Bromo dibuka secara bertahap dengan standart protokol kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.