Syarat Terbaru Wisata ke Kawah Ijen, Wajib Bayar via Virtual Account

KOMPAS.com - Pariwisata Banyuwangi kembali bergeliat, ditandai dengan beragam pembukaan tempat wisatanya yang menerapkan protokol kesehatan era new normal.

Salah satu tempat wisata yang sudah buka adalah Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Mulai 1 Oktober 2020, semua wisatawan yang akan berkunjung ke Kawah Ijen wajib membayar melalui virtual account.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram Pariwisata Banyuwangi @banyuwangi_tourism dan TWA Kawah Ijen @twakawahijen_official.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

Wisatawan masih bisa melakukan metode pembayaran di tempat pada bulan September. Adapun untuk pemesanan atau pembelian tiket tetap melalui halaman website tiket.bbksdajatim.org.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Ijen, simak informasi panduan wisatanya berikut ini:

1. Pemesanan atau pembelian tiket hanya melalui web https://tiket.bbksdajatim.org
2. Pemesanan wajib mengisi data yang benar dalam arti nama sesuai KTP, NIK sesuai KTP
3. Pengunjung wajib menunjukkan kartu identitas KTP saat check in di lokasi
4. Perhatikan tanggal pendakian, kesalahan pembelian tidak ada pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal (reschedule)
5. Selama bulan September terdapat dua cara pembayaran yakni bayar di tempat atau bayar transfer bank
6. Mulai bulan Oktober, hanya ada fasilitas pembayaran transfer bank

Baca juga: 4 Wisata Alam di Banyuwangi, dari Kawah Ijen hingga Alas Purwo

Sebelumnya, TWA Kawah Ijen telah buka kembali sejak 11 Juli 2020. Wisatawan yang berkunjung wajib menerapkan protokol kesehatan dan memahami sejumlah protokol kunjungan.

Salah satunya yaitu wajib melakukan pemesanan online di https://tiket.bbksdajatim.org 

Selain itu, wisatawan yang tidak dapat menunjukkan kode booking, berpotensi tidak dapat melakukan pendakian.

Setiap hari Jumat pada minggu pertama, Kawah Ijen tidak menerima kunjungan wisatawan karena melaksanakan giat Ijen Rijik atau Ijen Bersih.

Kuota harian wisatawan Kawah Ijen terbatas yaitu 225 orang per harinya.