"Halo-halo bahwa 24 hari lagi akan ada Galungan," ucap Pitana meniru orang yang mengumumkan informasi terkait Galungan itu.
Lanjutnya, orang itu akan mengatakan dan menyisipkan harapan agar supaya hasil bumi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran mekar semua.
Adapun buah, sayur, dan bunga tersebut akan digunakan pada saat hari Hari Suci Galungan tiba.
Dua hari sebelum Galungan, Penyajan
Mendekati hari Galungan, tepat dua hari sebelumnya, umat Hindu kemudian akan tiba di masa menahan diri.
Pada Senin (14/9/2020) kemarin, kata dia, umat Hindu sedang memasuki masa menahan diri. Umat Hindu biasa menyebutnya dengan hari Penyajaan.
Baca juga: Hari Raya Galungan: Upacara, Tradisi dan Resep Makanan
Penyajan berasal dari kata Saja yang dalam bahasa Bali berarti benar, serius. Hari ini memiliki filosofi di mana umat Hindu memantapkan diri untuk merayakan hari Galungan.
"Artinya simbolik daripada menahan diri dari hari Senin," kata Pitana.
Menurut kepercayaan Hindu, pada hari itu umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri untuk menyambut lebih dekat ke Hari Galungan.
Satu hari sebelum Galungan, Penampahan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.