Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Upacara Hari Suci Galungan, Apa Saja?

Kompas.com - 15/09/2020, 20:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Pada Senin (14/9/2020) kemarin, kata dia, umat Hindu sedang memasuki masa menahan diri. Umat Hindu biasa menyebutnya dengan hari Penyajaan.

Baca juga: Hari Raya Galungan: Upacara, Tradisi dan Resep Makanan

Penyajan berasal dari kata Saja yang dalam bahasa Bali berarti benar, serius. Hari ini memiliki filosofi di mana umat Hindu memantapkan diri untuk merayakan hari Galungan.

"Artinya simbolik daripada menahan diri dari hari Senin," kata Pitana.

Menurut kepercayaan Hindu, pada hari itu umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri untuk menyambut lebih dekat ke Hari Galungan.

Satu hari sebelum Galungan, Penampahan

Sehari sebelum Galungan, umat Hindu akan sampai di hari Penampahan atau hari penyembelihan.

Pitana menjelaskan, pada hari ini, Selasa (15/9/2020), umat Hindu akan menyembelih binatang, seperti babi, ayam, dan bebek.

"Maknanya, kita membunuh nafsu-nafsu yang tidak bagus dalam diri sendiri hari ini. Nah, besok baru puncaknya Galungan, di mana hari kemenangan," ujar dia.

Baca juga: Catat, Tips Wisata di Bali Saat Galungan dan Kuningan

Pada hari Penampahan, umat Hindu akan mengisi kegiatan dengan memasak bersama untuk menyiapkan hidangan saat Galungan esok hari.

Makanan ini pun akhirnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hal ini juga untuk mengakrabkan atau menjalin kebersamaan.

Hari Suci Galungan

Keesokan harinya, umat Hindu tiba di puncak perayaan kemenangan, yaitu Galungan. Umat telah berhasil memenangkan kebaikan atas kejahatan.

Inti pokok dari perayaan Galungan adalah di mana semua leluhur yang sudah menjadi dewa, dan semua atman-atman (roh) yang sudah suci akan turun dari surga menemui keturunannya di dunia.

Sejumlah umat Hindu bersiap melaksanakan upacara dalam perayaan Hari Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2017). Perayaan Galungan digelar untuk memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) bagi umat Hindu, sekaligus rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas ciptaan alam semesta beserta isinya.AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA Sejumlah umat Hindu bersiap melaksanakan upacara dalam perayaan Hari Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2017). Perayaan Galungan digelar untuk memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) bagi umat Hindu, sekaligus rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas ciptaan alam semesta beserta isinya.

"Sehingga secara lahiriah akan ada pesta besar-besaran di Bali mulai hari ini sampai besok, untuk seluruh Bali. Jadi mulai hari ini kan kita sudah mulai potong babi, potong bebek, ayam bikin lawar, macam-macam lah, seluruh Bali," kata Pitana.

Oleh karena itu, sambung dia dia, Galungan merupakan perayaan keagamaan terbesar di Bali. Hal ini karena dilakukan oleh semua keluarga di Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com