Sehari sebelum Galungan, umat Hindu akan sampai di hari Penampahan atau hari penyembelihan.
Pitana menjelaskan, pada hari ini, Selasa (15/9/2020), umat Hindu akan menyembelih binatang, seperti babi, ayam, dan bebek.
"Maknanya, kita membunuh nafsu-nafsu yang tidak bagus dalam diri sendiri hari ini. Nah, besok baru puncaknya Galungan, di mana hari kemenangan," ujar dia.
Baca juga: Catat, Tips Wisata di Bali Saat Galungan dan Kuningan
Pada hari Penampahan, umat Hindu akan mengisi kegiatan dengan memasak bersama untuk menyiapkan hidangan saat Galungan esok hari.
Makanan ini pun akhirnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hal ini juga untuk mengakrabkan atau menjalin kebersamaan.
Keesokan harinya, umat Hindu tiba di puncak perayaan kemenangan, yaitu Galungan. Umat telah berhasil memenangkan kebaikan atas kejahatan.
Inti pokok dari perayaan Galungan adalah di mana semua leluhur yang sudah menjadi dewa, dan semua atman-atman (roh) yang sudah suci akan turun dari surga menemui keturunannya di dunia.
"Sehingga secara lahiriah akan ada pesta besar-besaran di Bali mulai hari ini sampai besok, untuk seluruh Bali. Jadi mulai hari ini kan kita sudah mulai potong babi, potong bebek, ayam bikin lawar, macam-macam lah, seluruh Bali," kata Pitana.
Oleh karena itu, sambung dia dia, Galungan merupakan perayaan keagamaan terbesar di Bali. Hal ini karena dilakukan oleh semua keluarga di Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.