Tak hanya itu, perayaan Galungan juga identik dengan penjor yang banyak terlihat di pinggir jalan.
Baca juga: Rangkaian Acara Hari Raya Galungan, Sembahyang hingga Mengarak Barong
"Penjor itu bambu yang dihias dengan janur. Seni. Jadi ada dekorasi di sepanjang jalan di Bali. Mulai kemarin itu sudah ada," imbuh Pitana.
Pagi harinya saat Galungan, umat Hindu akan pergi ke pura di desa masing-masing untuk bersembahyang.
Setelah itu, umat akan bersembahyang ke pura keluarga. Keunikan perayaan Galungan identik dengan hal satu ini di mana umat juga bersembahyang ke pura keluarga.
"Jadi di masing-masing pekarangan di kampung itu ada pura keluarga. Kemudian, sekian keluarga punya pura gabungan, sekian gabungan keluarga itu punya lagi pura gabungan. Jadi ini kan karena leluhur itu bertingkat-tingkat, mengerucut seperti pohon," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.