Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Upacara Hari Suci Galungan, Apa Saja?

Kompas.com - 15/09/2020, 20:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Hindu akan menyambut Hari Suci Galungan, Rabu (16/9/2020). Seluruh umat Hindu di Indonesia memperingati hari suci tersebut untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui apa saja yang dilakukan umat Hindu ketika menyambut Hari Suci Galungan.

Secara garis besar, upacara Hari Suci Galungan merupakan saat di mana umat Hindu bersembahyang untuk memuja leluhur di sanggah, merajan.

Baca juga: 6 Keunikan yang Bisa Ditemui di Bali saat Galungan

Namun, sebenarnya umat Hindu sudah melaksanakan upacara menyambut Hari Suci Galungan jauh-jauh hari.

Menurut Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali I Gede Pitana, umat Hindu sudah memulai menyambut Galungan sejak 24 hari sebelum hari suci.

"Sebenarnya kami sudah mulai itu 24 hari sebelum Galungan yang disebut dengan Announcement to the Galungan. Bahasa Balinya namanya Tumpek Pengarah," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Berikut rangkaian upacara Hari Suci Galungan di Bali:

24 hari sebelum Galungan

Jauh sebelum hari Galungan, tepatnya 24 hari sebelumnya, umat Hindu di Bali telah memulai rangkaian upacara.

Warga Katolik di Bali berbagi kebahagiaan jelang Natal dengan membagikan beragam menu kepada warga Hindu - Bali jelang Natal. Saat Galungan dilakukan warga Hindu-Bali dengan berbagi dengan tetangga yang berbeda agama. Tradisi ini sering dikenal dengan ngejotRobinson Gamar Warga Katolik di Bali berbagi kebahagiaan jelang Natal dengan membagikan beragam menu kepada warga Hindu - Bali jelang Natal. Saat Galungan dilakukan warga Hindu-Bali dengan berbagi dengan tetangga yang berbeda agama. Tradisi ini sering dikenal dengan ngejot

Teknisnya, di Bali akan ada orang yang mengumumkan kepada masyarakat terkait akan adanya perayaan Galungan.

Baca juga: Wisata ke Bali saat Galungan dan Kuningan, Jangan Lupakan 4 Hal Berikut

"Halo-halo bahwa 24 hari lagi akan ada Galungan," ucap Pitana meniru orang yang mengumumkan informasi terkait Galungan itu.

Lanjutnya, orang itu akan mengatakan dan menyisipkan harapan agar supaya hasil bumi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran mekar semua.

Adapun buah, sayur, dan bunga tersebut akan digunakan pada saat hari Hari Suci Galungan tiba.

Dua hari sebelum Galungan, Penyajan

Mendekati hari Galungan, tepat dua hari sebelumnya, umat Hindu kemudian akan tiba di masa menahan diri.

Ilustrasi lawar merah. SHUTTERSTOCK/PURMOON Ilustrasi lawar merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com