Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kepulauan Seribu Tutup Selama PSBB Jakarta Diperketat

Kompas.com - 16/09/2020, 17:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup seluruh tempat wisata di Jakarta selama PSBB berlangsung sejak Senin (14/9/2020).

Penutupan tersebut berdasarkan Pergub Nomor 88 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Update: 5 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Selama PSBB

Salah satu destinasi wisata kesukaan masyarakat adalah Kepulauan Seribu. Melalui sebuah unggahan di Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta pada Minggu (13/9/2020), disebutkan bahwa Pulau Cipir, Pulau Kelor, dan Pulau Onrust juga ditutup kembali selama PSBB.

Terkait hal tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Astuti membenarkan hal tersebut.

“Iya betul. Tapi sekarang Kepulauan Seribu secara keseluruhan ditutup untuk pariwisata termasuk pulau pemukiman,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Puji menambahkan, seluruh akses masuk untuk kegiatan pariwisata di Kepulauan Seribu termasuk ke Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Untung jawa, dan Pulau Sebira ditutup sejak Selasa (15/9/2020).

Penutupan tersebut akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Selama penutupan, Puji mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan bersama Satpol PP, Pemerintah Kabupaten, serta TNI dan Polri.

Perahu yang disewakan untuk wisatawan melintas di kawasan pantai Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu terus berkembang dan menghadirkan mata pencarian bagi warga kepulauan tersebut. 
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Perahu yang disewakan untuk wisatawan melintas di kawasan pantai Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu terus berkembang dan menghadirkan mata pencarian bagi warga kepulauan tersebut.

Masih ada kunjungan wisata di Kepulauan Seribu

Pada Rabu (9/9/2020), Anies mengumumkan keputusan untuk menerapkan PSBB dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Pemprov DKI.

Sehari setelah keputusan tersebut diumumkan, Kepulauan Seribu tidak langsung menutup akses kegiatan berwisata di sana.

Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu Masih Buka, Tunggu Aturan Soal PSBB Total

Hal ini karena pihaknya pada saat itu masih menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait PSBB total.

“Selama September hingga Selasa, kunjungan hampir 10.000. Kalau kunjungan selama Agustus mencapai 41.152 orang,” ungkap Puji.

Pantai Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Pantai Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8/2017).

Syarat berlibur ke Kepulauan Seribu

Jika PSBB total berakhir dan Kepulauan Seribu diizinkan untuk menerima kembali wisatawan, Puji menuturkan bahwa pihaknya akan menyesuaikan syarat masuk ke Kepulauan Seribu dengan aturan yang ada.

“Bawa surat keterangan sehat hanya saat awal PSBB saja. Untuk sementara waktu nanti (saat sudah dibuka) tidak pakai syarat apa-apa,” kata Puji.

Meski begitu, wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu wajib menaati protokol kesehatan seperti melalui pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Kepulauan Seribu sudah dibuka kembali untuk kegiatan wisata pada 13 Juni 2020. Kendati demikian, wisatawan harus mematuhi beberapa syarat.

Hal ini diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Salah satunya adalah Standar Operasional Prosedural (SOP) Keluar Masuk pulau.

Baca juga: Mau Wisata ke Kepulauan Seribu? Ini SOP Keluar Masuknya

Wisatawan yang akan datang ke sana baik dari Jakarta, Tangerang, maupun Banten akan melalui berbagai tahapan di dermaga. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.

"Jadi sebelum sampai di pulau, terlebih dahulu mereka di dermaga atau darat, baik dermaga Ancol, Kaliadem, akan dicek semua wisatawan maupun penumpang lain yang akan ke pulau," kata Junaedi dalam Live Streaming "Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Minggu (21/6/2020).

"Begitu juga ketika sampai di dermaga, kami cek ulang," lanjutnya.

Wisatawan akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum naik kapal dan setibanya di dermaga Kepulauan Seribu.

Jika suhu melebihi 38 derajat celcius, wisatawan diminta untuk beristirahat di posko kesehatan sembari dicek kembali kesehatannya. Apabila mereka dinyatakan reaktif, maka akan diambil tindakan isolasi.

Selanjutnya, wisatawan wajib menyertakan surat keterangan sehat dari tempat asal, mencuci tangan, melalui bilik disinfektan di dermaga, dan konfirmasi ke Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Seribu melalui agen perjalanan mitra Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com