Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 15:17 WIB
Junaedi,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.COM – Destinasi wisata Mamasa di Sulawesi Barat tidak hanya terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisi unik, juga memiliki banyak pesona wisata alam.

Salah satunya adalah tempat wisata Air Terjun Salu Dambu di Desa Banea, Sumarorong. Air terjun ini tengah digandrungi oleh wisatawan asal Mamasa dan sekitarnya.

Berada di puncak Pegunungan Quarles, Air Terjun Salu Dambu ini tidak sekadar menawarkan pesona alam asri dan rindang, juga kesegaran air serta sejuknya udara pegunungan.

Air terjun bertingkat-tingkat ini tampak mengalir deras menyusuri bebatuan bertingkat yang membentuk aliran sungai kecil melalaui proses alami.

Salah satu wisatawan, Benyamin mengatakan, Air Terjun Salu Dambu merupakan salah satu dari beragam wisata alam mamasa.

Baca juga: Obyek Wisata Negeri di Atas Awan Mamasa Semakin Populer

Pesona Keindahan Tersembunyi dari Objek Wisata Air Terjun Paling Seksi di MamasaKOMPAS.COM/JUNAEDI Pesona Keindahan Tersembunyi dari Objek Wisata Air Terjun Paling Seksi di Mamasa
Pemandangan alamnya masih asli karena berada di puncak pegunungan yang asri. Plus, sejuknya udara bisa mebuat pengunjung terasa lebih rileks.

"Pemandangannya indah dan menakjubkan. Air terjunnya bertingkat-tingkat. Saya kira tak banyak di tempat lain," jelas Benyamin.

Belakangan ini air terjun tersebut tersebut kian menjadi primadona baru bagi para wisatawan, terutama kaum millenial.

Wisatawan harus menyusuri hutan demi menikmati dan mengabadikan keindahan pesona alam dan air terjun tersebut.

Baca juga: Ma’pasitanduk Tedong, Tradisi Menghibur Warga yang Berduka di Mamasa

Pesona Keindahan Tersembunyi dari Objek Wisata Air Terjun Paling Seksi di MamasaKOMPAS.COM/JUNAEDI Pesona Keindahan Tersembunyi dari Objek Wisata Air Terjun Paling Seksi di Mamasa
Cara menuju ke Air Terjun Salu Dambu 

Tempat wisata Air Terjun Salu Dambu bisa diakses dengan mobil atau motor selama empat jam perjalanan  Jalan Poros Polewali-Mamasa.

Selanjutnya menuju Jalan Poros Kecamatan Sumarorong-Nosu. Untuk tiba di lokasi, wisatawan perlu memakirkan kendaraan dan jalal kaki selama dua jam dengan menyusuri kawasan hutan belantara.

Namun perjalanan yang melelahkan itu akan terbayarkan saat tiba di lokasI. Wisatawan langsung disambut pemandangan air terjuan bertingkat yang memesona.

Suara gemericik air terjun, pemandangan alam yang masih asri dan hijau, serta hawa sejuk pegunungan bisa dalam sekejap menyegarkan pikiran.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

Baca juga: Cita Rasa Kopi Mamasa Bikin Penikmatnya Ketagihan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com