Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Liburan Akhir Pekan saat Pandemi, Wisata dalam Kota Saja

Kompas.com - 17/09/2020, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu hal yang dinanti sebagian besar orang setelah lelah beraktivitas pada hari biasa adalah akhir pekan.

Sabtu dan Minggu memang biasanya dipakai sebagian besar orang untuk berlibur ke suatu tempat guna menghilangkan penat.

Namun, masa pandemi yang belum berakhir membuat sebagian besar orang belum memiliki niatan untuk kembali berlibur.

Jika kamu berkeinginan untuk merasakan suasana baru, coba pilihlah berlibur ke tempat wisata alam atau outdoor. Tak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Baca juga: Wisatawan Asal Jakarta Diimbau Tunda Liburan ke Jabar

Cara itu direkomendasikan travel blogger Wira Nurmansyah kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Menurut dia pada masa pandemi, orang lebih baik berlibur ke tempat dalam satu kota saja yang jauh dari keramaian.

"Coba ke tempat dalam satu kota saja yang jauh dari keramaian. Cari tempat wisata yang outdoor," kata Wira.

Lalu apa saja tips liburan akhir pekan di masa pandemi yang sebaiknya diperhatikan wisatawan? Berikut tipsnya dari dia:

1. Berlibur di dalam kota

Wira memberikan tips pertamanya bagi kamu yang sudah ingin berlibur dan mengisi akhir pekan. Tips pertamanya adalah pergi berwisata hanya di dalam kota.

Pergi berwisata di dalam kota bisa dilakukan dengan cara staycation di hotel dan mencari tempat wisata dengan pemandangan alam atau wisata outdoor.

Tampak hutan kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada malam hari dengan dihiasi lampu bercahaya.plataran.com Tampak hutan kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada malam hari dengan dihiasi lampu bercahaya.

Menurut Wira, kelebihan berwisata di dalam kota adalah untuk menghindari keramaian yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus.

Untuk hal ini, ia memberikan contoh bahwa orang bisa pergi misalnya ke hutan kota yang jauh dari keramaian.

Baca juga: Bak Negeri Dongeng, Sensasi Masuk ke Hutan Kota De Djawatan

Sebaliknya, hindari bepergian jauh karena bisa saja orang yang berlibur membawa virus ke tempat wisata. Seseorang pun bisa terpapar virus.

Bepergian jarak jauh juga butuh keyakinan dan kepentingan yang kuat, terlebih pada masa pandemi.

2. Pilih tempat wisata alam

Selain berlibur hanya di dalam kota saja, Wira juga memberikan tips berikutnya, yakni soal memilih tempat wisata.

Rekomendasinya, orang bisa memilih tempat wisata alam pada masa pandemi ini. Kamu bisa pergi ke tempat-tempat yang menawarkan pemandangan atau suasana di alam terbuka.

Camping Ground di Kawasan Wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Camping Ground di Kawasan Wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

"Misal ke hutan kota, lalu ke Mangrove Angke, Gunung Pancar, Situ Gunung, dan lainnya," kata Wira.

Baca juga: 7 Hutan Mangrove di Indonesia, Pelindung Abrasi yang Wajib Dikunjungi

Hutan Mangrove Angke letaknya hanya di sisi utara Jakarta. Kamu bisa menikmati pemandangan hutan mangrove, menginap di pondok Mangrove, belajar mengenai mangrove hingga wisata air.

Setidaknya, rasa kangenmu terhadap dunia luar sudah terpenuhi dengan pemandangan alam yang indah.

3. Cari tempat wisata outdoor

Tak jauh dari Jakarta, ada banyak tempat wisata outdoor atau ruangan terbuka. Kamu bisa memilih pergi ke tempat-tempat semacam itu saat pandemi.

Misalnya, kamu bisa pergi ke Gunung Pancar di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor.

Suasana hutan pinus Gunung Pancar, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (13/4/2016). Di kawasan wisata alam Gunung Pancar, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan dan pemandian air panas.KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI Suasana hutan pinus Gunung Pancar, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (13/4/2016). Di kawasan wisata alam Gunung Pancar, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan dan pemandian air panas.

Tempat wisata ini lokasinya tak jauh dari Sentul City dan menawarkan keindahan hutan pinusnya.

Bagi kamu yang ingin merasakan suasana sejuk dan hawa dingin khas Bogor, direkomendasikan untuk datang ke sini.

Baca juga: Kemping di Situ Gunung, Apa Saja Fasilitasnya?

Bagi kamu pencinta fotografi, juga bisa mengandalkan banyaknya pohon pinus untuk latar belakang foto yang Instagramable.

Selain itu, kamu juga bisa merasakan sensasi camping atau berkemah di area Gunung Pancar. Harga tiket masuk Gunung Pancar yaitu Rp 10.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com