Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo NTT Akan Perkuat Konten Lokal

Kompas.com - 19/09/2020, 11:22 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

"Pembangunan Puncak Waringin prosesnya terus berjalan yang diharapkan menjadi view deck pertama di Labuan Bajo dengan pemandangan 360 derajat, terutama area pesisir," kata Shana.

Bersama Dinas Pariwisata, pihak Pelabuhan, Balai Taman Nasional Komodo, dan Kepolisian, pihaknya juga tengah mendesain sistem safety and security agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

Persiapan itu juga mencakup upata penerapan protokol kesehatan pada era adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Familiarization Trip di Labuan Bajo

Adapun, kegiatan famtrip digelar untuk memberikan kesempatan bagi media untuk melihat langsung konsep dan proses pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium yang ditetapkan pemerintah.

Kegiatan yang berlangsung Jumat-Minggu (11-13 September 2020) itu diawali dengan diskusi di kantor BOPLBF pada hari pertama.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

 

Para peserta kemudian diajak melihat kekayaan budaya di Desa Wisata Liang Ndara. Hari kedua, para peserta diajak hoping island ke Pulau Padar, Long Beach, dan Loh Liang.

Penataan Puncak WaringinDpk. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Penataan Puncak Waringin

Lalu pada hari terakhir, para peserta akan melihat langsung progres pembangunan Puncak Waringin sebagai creative hub, sentra suvenir, serta pusat kegiatan perbelanjaan produk khas dan tradisional Labuan Bajo.

Daerah itu merupakan wilayah yang diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian masyarakat setempat.

"Puncak Waringin akan menjadi sebuah kawasan bergaya arsitektur nusantara yang tak hanya memberi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi media riset untuk produk-produk pariwisata yang dihasilkan," kata Shana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com