Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Solo Traveling di Masa Pandemi, Tetap Jaga Jarak dan Kebersihan Tangan

Kompas.com - 20/09/2020, 09:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Solo traveling diprediksi menjadi tren berlibur di masa pandemi. Orang menuntut dirinya sendiri untuk berevolusi total dari segi keamanan kesehatan.

Tren solo traveling ini bahkan sudah diprediksi Presiden Joko Widodo sejak Kamis (28/5/2020).

Dalam rapat terbatas melalui video conference, ia memprediksi masyarakat atau wisatawan akan memilih wisata yang tidak melibatkan orang banyak, salah satunya solo traveling.

"Referensi hiburan akan bergeser ke alternatif liburan yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, termasuk di dalamnya juga virtual tourism serta staycation," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

Baca juga: Jokowi Prediksi Solo Traveling Jadi Tren Pariwisata, Ini Kata Asita

Menurut dia, para wisatawan akan lebih mempertimbangkan faktor kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keamanan dalam memilih tempat wisata.

Penasaran ingin mencoba tren solo traveling di tengah pandemi? Sebelum berangkat, ada baiknya kamu menyimak tipsnya dari Travel Blogger Wira Nurmansyah.

Saat pandemi, ia juga melakukan traveling ke beberapa tempat, salah satunya Sentul. Itu karena bepergian saat seperti ini hendaknya dilakukan ke tempat yang dekat saja.

Berikut tips dari Wira Nurmansyah:

1. Kurangi interaksi dengan orang

Selama pandemi, aktivitas liburan pun sedikit berubah. Jika sebelumnya kamu lebih banyak berinteraksi dengan orang saat berlibur, sekarang hal itu sebaiknya dikurangi.

ILUSTRASI - travelingShutterstock ILUSTRASI - traveling

Pandemi Covid-19 yang ditularkan dari manusia ke manusia menuntut dirimu agar meminimalkan interaksi dengan orang, terlebih dengan orang yang tidak kamu kenal.

Baca juga: Panduan dan Kisaran Biaya Traveling ala Backpacker ke Labuan Bajo

"Minimalisir interaksi dengan orang selama solo traveling di masa pandemi itu tips pertamanya," kata Wira ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Meski tak ada yang menjamin kamu tidak akan tertular virus, setidaknya usaha perlindungan diri telah dilakukan melalui cara ini.

2. Jaga jarak

Aktivitas liburan, biasanya membuat dirimu lebih dekat dengan orang, contohnya kedekatan fisik pada saat kegiatan outdoor atauindoor.

Namun, hal-hal seperti ini tidak bisa lagi dilakukan selama pandemi. Mulai dari berangkat liburan ke destinasi wisata naik mobil pribadi atau transportasi umum, sebaiknya kamu tetap menjaga jarak dengan orang lain.

Upaya itu juga sudah dikampanyekan pemerintah terkait jaga jarak fisik atau physical distancing.

Baca juga: Masih Pandemi, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa saat Traveling

Bepergian seorang diri atau solo traveling sudah menjadi keunggulan atau antisipasi Covid-19 dan menjadi pilihan di masa pandemi karena orang cenderung menghindari bepergian dalam jumlah yang banyak.

3. Jaga kebersihan tangan

Selain selalu menjaga jarak, kamu juga perlu memperhatikan tips berikutnya yaitu menjaga kebersihan tangan.

Menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencucinya atau membawa hand sanitizer menjadi standar protokol kesehatan diri sendiri selama masa pandemi.

Ilustrasi hand sanitizerShutterstock Ilustrasi hand sanitizer

Papan informasi mengenai menjaga kebersihan tangan pun banyak ditemukan mulai dari bandara, stasiun, pelabuhan, dan tentunya di destinasi wisata.

Oleh karena itu, pastikan bahwa tanganmu sudah bersih sebelum, selama dan sesudah liburan. Selain melindungi diri sendiri, hal ini berarti kamu sudah ikut berpartisipasi untuk melindungi orang lain.

Baca juga: Tips Liburan saat Pandemi, Cukup dengan Keluarga di Rumah Saja

Sebelum bepergian, pastikan hand sanitizer sudah tersedia dalam tas bawaanmu.

4. Membawa tas berisi peralatan kebersihan

Protokol kesehatan menjadi satu hal yang paling utama ketika berlibur di tengah pandemi. Meski pergi seorang diri, tentunya kamu tak boleh melewatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama liburan.

Protokol kesehatan yang harus dibawa ketika berlibur seperti masker, hand sanitizer dan tisu.shutterstock/Igisheva Maria Protokol kesehatan yang harus dibawa ketika berlibur seperti masker, hand sanitizer dan tisu.

Hal ini untuk menjaga diri agar tetap bersih, sehat, dan nyaman selama berlibur. Caranya dengan membawa satu tas kecil berisi barang protokol kesehatan.

Kamu bisa memasukkan barang-barang seperti masker, masker cadangan, hand sanitizer, dan disinfektan ke dalam tas tersebut.

Periksa kembali sebelum berangkat solo traveling. Jika semua sudah masuk ke dalam tas, artinya kamu sudah siap untuk liburan.

5. Peralatan makan dan mandi pribadi

Tips berikutnya adalah memastikan bahwa kamu sudah membawa peralatan makan dan mandi pribadi.

Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan virus dari barang atau peralatan makan di hotel atau tempat wisata.

Baca juga: 3 Tips Liburan Akhir Pekan saat Pandemi, Wisata dalam Kota Saja

Maka pastikan sebelum berangkat, kamu sudah menyiapkan sendok, garpu, dan peralatan makan lainnya dari rumah. Tak lupa untuk selalu membersihkan peralatan tersebut sebelum dipakai.

Hal yang sama juga berlaku untuk peralatan mandi. Kamu bisa membawa peralatan mandi pribadi seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun dan sampo.

6. Jika bepergian jarak jauh, bawa dokumen rapid test atau swab test

Selama masa pandemi, ada beberapa peraturan atau syarat penting untuk bepergian. Salah satunya adalah surat keterangan bebas Covid-19 yaitu rapid test atau swab test.

Salah satu calon penumpang kereta saat rapid test di Stasiun Tawang, Kamis (30/7/2020).KOMPAS.com/KAI Daop 4 Semarang Salah satu calon penumpang kereta saat rapid test di Stasiun Tawang, Kamis (30/7/2020).

Jika bepergian jarak jauh, dokumen ini wajib kamu bawa sebagai syarat untuk dapat menggunakan moda transportasi seperti kereta api, pesawat maupun kapal laut.

Baca juga: Liburan di Tengah Pandemi, Siapkan Dokumen Wajib Ini

Penerapan syarat-syarat ini sudah menjadi ketentuan yang berlaku dari pemerintah. Tujuannya untuk menjaga diri dan juga melindungi orang lain dari wabah virus.

Adapun dokumen rapid test maupun swab test berlaku 14 hari sejak diterbitkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com