KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memengaruhi pariwisata internasional lantaran masyarakat dari 159 negara dan area terkena imbas dari daftar larangan perjalanan ke Jepang.
Kendati demikian, melansir Time Out, Senin (14/9/2020), kini Jepang mulai mengizinkan turis asing bepergian keluar-masuk ke negara itu.
Selasa (8/9/2020), Jepang mengumumkan bahwa mereka memiliki travel bubble atau koridor perjalanan dengan Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, dan Taiwan.
Baca juga: Penerapan Travel Bubble Bakal Rumit
Kelima negara tersebut akan bergabung dengan Thailand dan Vietnam dalam daftar travel bubble milik Jepang.
Travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.
Gelembung itu akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas dan menghindari kewajiban karantina mandiri.
Langkah tersebut akan memudahkan masyarakat melintasi perbatasan dengan kerumitan minimum.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditunda
Namun, travel bubble tersebut saat ini terbatas hanya untuk penduduk di negara dan area yang bersangkutan.
Secara terpisah, Jepang dan Singapura juga telah setuju untuk mengadakan koridor perjalanan bagi pelancong bisnis jangka pendek mulai Jumat (18/9/2020).
Dalam travel bubble Jepang, terdapat sejumlah syarat yakni sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.