Wisatawan asing yang berasal dari China, Myanmar, Jepang, dan Kuwait tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan 115 juta baht atau sekitar Rp 54 miliar.
Selain wisatawan asing, ada juga 735 wisatawan medis dari China, Myanmar, Oman, Australia, dan Kamboja yang melakukan pengobatan di Thailand usai menyelesaikan karantina 14 hari.
Baca juga: Unik, Penjara di Thailand Diubah Jadi Tempat Wisata
Hal itu diungkapkan oleh Director-General of the Health Service Support Department, Thares Krasnairawiwong.
Mereka diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar 25 juta baht, setara dengan Rp 11 miliar.
Peningkatan langkah-langkah aman Covid-19
DDC mengatakan, mereka berencana untuk meningkatkan jumlah staf di pos pemeriksaan pengendalian penyakit internasional.
Mereka juga berencana untuk mengizinkan orang-orang dari negara berisiko rendah untuk masuk ke Thailand terlebih dahulu.
Baca juga: New Normal, Penari Tradisional di Thailand Pakai Penutup Wajah
Departemen tersebut akan memberi pelatihan tentang pengontrolan dan pencegahan Covid-19 bagi pengusaha, masyarakat umum, dan pejabat pemerintah yang pekerjaannya membuat mereka berhubungan dengan wisatawan asing.
Saat ini, lembaga-lembaga negara terkait tengah memutuskan kapan langkah-langkah tersebut akan diberlakukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.