Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strawberry Rock, Spot Alternatif Memburu Golden Sunset di Labuan Bajo

Kompas.com - 22/09/2020, 09:28 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pariwisata Labuan Bajo memang selalu menghadirkan keunikan pesona alam yang indah.

Selain satwa komodo yang mendunia, terdapat aneka spot wisata yang eksotis di sana, seperti pantai, perbukitan, dan padang savana. Wisatawan juga dapat menikmati penampakan golden sunset yang memesona.

Selama ini, para pengunjung memang sering memburu sensasi cahaya matahari terbenam di lima tempat favorit yang ada di sana.

Kelima tempat itu adalah Puncak Padar, Pulau Kalong, Bukit Menjaga, Pulau Kelor, dan Bukit Cinta.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo NTT Akan Perkuat Konten Lokal

Padahal masih ada satu spot yang jarang dikunjungi untuk menikmati panorama sunset. Tempat itu bernama Strawberry Rock yang merupakan gugusan karang raksasa berwarna merah muda di perairan Labuan Bajo.

Tempat itu ada di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam dialek setempat, Strawberry Rock atau Batu Strawberry disebut Nisa Purung. Nisa berarti pulau dan Purung adalah terbakar. Jadi, Nisa Purung memiliki arti pulau terbakar.

Seorang tour guide di Labuan Bajo Arie Putra mengatakan, gugusan karang itu dinamakan strawberry karena didominasi warna merah muda yang lazim pada buah stroberi.

Seorang pengunjung sedang swafoto di atas Strawberry Rock. KOMPAS.com/DOKUMEN ARIE PUTRA Seorang pengunjung sedang swafoto di atas Strawberry Rock.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Strawberry Rock adalah sore hari. Paduan warna matahari senja yang kekuningan dan warna merah muda pada karang akan menambah efek romantis di tempat ini.

Para pengunjung juga dapat menikmati biasan golden sunset yang memukau di luasnya lautan. Terlihat pula pesona bebukitan dan Kampung Warloka yang elok.

Akses dan harga wisata Strawberry Rock

Wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini harus melalui jalur laut. Belum ada akses melalui jalur darat.

Dari pelabuhan Labuan Bajo, pengunjung dapat menggunakan kapal kayu dan speed boat menuju Pulau Rinca. Waktu tempuh dengan kapal kayu kurang lebih 1 jam. Wisatawan dapat menempuh waktu sekitar 25 menit jika menggunakan speed boat

Sampai di Pulau Rinca, para pengunjung membayar tiket di loket pembayaran. Harga tiket masuk ke Strawberry Rock adalah Rp 10.000.

Baca juga: Seni Tari Khas NTT Jadi Daya Tarik Wisata Labuan Bajo

Para pengunjung kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal kayu atau speed boat sekitar 10 menit menuju Strawberry Rock.

Setelah kapal atau speed boat disandarkan, para pengunjung berjalan kaki sekitar 5 menit ke puncak Strawberry Rock.

Perjalanan melewati jalur trekking yang masih alami. Belum dibuatkan tangga. Sehingga harus ekstra hati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com