Melihat antusias warga setempat, Bagong memutuskan untuk melakukan pembenahan pada sungai tersebut.
Sejumlah atraksi wisata pun ditambahkan, seperti air tumpah dan mandi bola. Semua bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung.
Baca juga: Asyiknya Naik Perahu Keliling Rowo Jombor di Klaten
“Masyarakat malu kalau mandi dan main enggak bayar, akhirnya yang datang bayar untuk ongkos kebersihan. Bayarnya hanya Rp 1.000. Saat sudah tertata dan berjalan, naik jadi Rp 5.000,” imbuh Bagong.
Perubahan konsep wisata
Saat Watergong masih menjadi restoran tempat wisata air, di sana terdapat tiga macam kolam, yakni untuk balita, anak-anak, dan dewasa.
Namun area Watergong dirasa kurang luas. Hal ini membuatnya membangun tempat wisata baru bernama River Moon Kali Pusur. Atraksi wisata air di Watergong pun dipindah ke sana.
“Sekarang di sini hanya restoran dan tempat wisata untuk melihat ikan. Kalau mau berenang bisa ke Umbul Sigedang atau River Moon. Jaraknya cuma sekitar 300 meter, bisa jalan kaki,” kata Bagong.
Di River Moon Kali Pusur, ia mengatakan bahwa wisatawan bisa melakukan kegiatan rafting, outbound, dan berkemah.
Baca juga: 5 Spot Wisata Selain Umbul, Cocok untuk Liburan di Klaten
Saat ini, tempat wisata tersebut masih dalam tahap pembangunan. Dia tidak menampik bahwa ke depannya akan ada atraksi wisata lain yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung di sana.
Watergong berlokasi di areal persawahan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Restoran dan tempat wisata untuk melihat ikan tersebut buka setiap hari pada 08:00-16:00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.