Pada tahun tersebut, terjadi peperangan selama 11 hari di Kastel Fushimi antara pasukan Mototada dan pasukan samurai lain bernama Ishida Mitsunari.
Mototada beserta pasukannya kalah jumlah, sehingga mereka melakukan seppuku atau ritual bunuh diri yang menyebabkan lantai kastil dilumuri darah.
Beberapa tahun kemudian, kastel dibongkar dan kayu-kayunya digunakan untuk bangunan lain, termasuk pembangunan tiga kuil di Prefektur Kyoto.
3. Kuil Mannenji, Prefektur Hokkaido
Kuil Mannenji merupakan kuil yang dijadikan sebagai tempat menyimpan boneka Okiku oleh keluarga gadis kecil pemiliknya dahulu.
Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa melihat boneka tersebut berdiri tegak sambil mengenakan sebuah kimono.
Baca juga: Mengenal Jigokudani, “Lembah Neraka” di Hokkaido
“Ini kuil biasa, bukan tempat wisata sebenarnya. Saat di sana, orang tidak boleh mengambil foto,” kata Billy.
Saat pertama kali dibawa ke kuil, rambut boneka tersebut tidak terlalu panjang. Namun seiring berjalannya waktu, boneka Okiku kini memiliki rambut sepanjang 25 cm.
4. Kuil Oiwa-Inari Tamiya, Tokyo
Berbeda dengan tiga kuil sebelumnya, Kuil Oiwa-Inari Tamiya di perumahan Yotsuya, Shinjuku tidak memiliki benda atau sejarah yang menyeramkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan