Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Tejakula Bali, Bisa ke Mana Saja?

Kompas.com - 24/09/2020, 09:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

  • Nikmati udara pagi hari di Rumah Pohon Desa Penuktukan

Tejakula memiliki pemandangan alam yang indah. Panoramanya yang memukau dapat dilihat dari rumah pohon yang ada di Desa Penuktukan.

Gardu pandang tersebut terdiri dari beberapa rumah pohon yang saling terhubung dengan jembatan kayu kecil.

Hampir setiap sudut di gardu pandang tersebut menawarkan pemandangan yang indah. Mulai dari perkebunan miliki warga setempat, hingga pepohonan rindang yang memenuhi perbukitan.

Rumah pohon di Desa Penuktukan dapat dikatakan sebagai primadona desa tersebut. Kamu bisa memanfaatkan atraksi wisata yang masih belum diketahui banyak orang untuk menikmati keheningan di sana.

  • Lihat tempat wisata tersembunyi Air Terjun Yeh Mampeh

Setelah menikmati udara pagi hari khas Tejakula di Desa Penuktukan, kamu bisa langsung menuju Air Terjun Yeh Mampeh, juga dikenal dengan Air Terjun Les, di Desa Les.

Dari Desa Penuktukan ke Desa Les jarak tempuhnya hanya 5,3 km menggunakan motor, atau sekitar 15 menit.

Baca juga: 5 Wisata Air Terjun di Bali, Indah dan Segar

Air Terjun Yeh Mampeh di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.SHUTTERSTOCK / Viktoriya Krayn Air Terjun Yeh Mampeh di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.

Air terjun setinggi sekitar 30 meter tersebut menawarkan pemandangan yang unik. Pasalnya, aliran air tidak akan langsung mencapai kolam.

Namun, air akan terlihat seperti terbang di udara terlebih dahulu. Hal ini membuatnya dinamakan “Yeh Mampeh” atau “air terjun terbang”.

Area air terjun dikelilingi oleh pepohonan rindang. Kamu tidak perlu khawatir terkena terik matahari saat bermain air atau berenang di kolam air terjun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com