Desa Sembiran merupakan desa adat tertua di Kecamatan Tejakula. Desa yang dikelilingi oleh pepohonan ini memiliki perumahan yang terlihat seperti saling tersusun menjulang ke atas.
Hal ini lantaran masyarakat setempat membangun rumah mengikuti kontur tanah yang agak menanjak. Jarak dari Air Terjun Yeh Mampeh menuju Desa Sembiran menggunakan motor kurang lebih 16 km.
Setibanya di Desa Sembiran, wisatawan bisa menikmati wisata sejarah dengan melihat warganya yang masih menjaga tradisi yang berusia ribuan tahun.
Bangunan-bangunan tua pun masih berdiri hingga kini di desa yang sudah ada sejak zaman Megalitikum. Jika ingin melihat beberapa perabotan kuno, kamu bisa berkunjung ke Rumah Tua.
Usai mengelilingi Desa Sembiran dan bercengkrama dengan masyarakat setempat, kamu bisa istirahat sejenak di rumah makan yang ada sembari menikmati kuliner khas Buleleng.
Apabila masih merasa lapar, kamu bisa singgah sebentar di Warung Ming Ming. Lokasinya di Jalan Raya Tejakula dan berjarak sekitar 9,1 km dari Desa Sembiran.
Baca juga: 5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?
Restoran tersebut menawarkan berbagai pilihan makanan seperti ikan asam manis, nasi goreng, dan udang goreng lalapan. Harga menu dibanderol mulai dari Rp 10.000.
Setelah menikmati santapan lezat, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Tua Julah yang berjarak sekitar 11 km dari Warung Ming Ming.
Desa Tua Julah merupakan salah satu desa Bali Mula yang masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan yang sudah melekat sejak dulu kala.
Sembari menikmati alam sekitar yang masih asri, kamu bisa melihat bagaimana di desa tersebut tidak ada soroh atau pembagian golongan.
Sistem pemerintahan di desa yang sudah ada sejak 923 M ini juga terbilang cukup unik karena mereka menganut sistem Hulu Apad.
Jika ingin melihat keunikan lain dari tradisi dan kebudayaan Bali Mula di Desa Tua Julah, jangan lupa untuk berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat setempat.