Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali, Destinasi Paling Siap Kembangkan Desa Wisata

Kompas.com - 25/09/2020, 07:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menyebut Provinsi Bali paling siap mengembangkan desa wisata.

Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar TelusuRI bersama dengan Kok Bisa pada Rabu (23/9/2020) bertemakan "Ngobrol Bareng: Menggali Potensi Desa untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan".

"Memang oleh pantauan sekilas kami, Provinsi Bali paling siap masyarakatnya untuk mendorong dan mendukung program pariwisata khususnya desa wisata," kata Budi.

Adapun alasan di balik pendapat tersebut yakni pengalamannya mengunjungi empat daerah di Bali yang terkenal denngan desa wisatanya.

Empat daerah yang ia kunjungi itu di antaranya Gianyar, Badung, Nusa Penida dan Karangasem. Keempat kawasan tersebut dianggap menerapkan pembangunan desa wisata untuk menarik wisatawan.

"Saya melihat bagaimana desa-desa di sana betul-betul menghargai kekayaan budayanya, dan juga potensi kekayaan budayanya untuk menarik wisatawan baik asing maupun domestik," ujarnya.

Baca juga: Penglipuran, Desa Wisata Bali dengan Sederet Penghargaan

Warga di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali dan hasil kerajinan tangan yang dijual untuk wisatawan.BARRY KUSUMA Warga di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali dan hasil kerajinan tangan yang dijual untuk wisatawan.

Prinsip pengelolaan desa wisata berbasis manusia

Budi juga menjelaskan prinsip dasar dari berdirinya desa wisata di Indonesia. Menurutnya, desa wisata harus memiliki prinsip dasar pengelolaan berbasis manusia.

Hal yang paling penting dari berdirinya desa wisata, kata dia, adalah dukungan dari masyarakat setempat.

"Paradigma pembangunan desa harus menjadikan warga desa sebagai subyek pembangunan itu sendiri," kata Budi.

"Dalam pengertian, warga desa lah yang menjadi penggerak utama bagi pengembangan dan pembangunan desa tersebut," paparnya.

Desa Swing merupakan salah satu Objek Wisata yang menawarkan Swing (ayunan raksasa) sebagai fasilitas utamanyahttp://www.desabongkasa.badungkab.go.id/ Desa Swing merupakan salah satu Objek Wisata yang menawarkan Swing (ayunan raksasa) sebagai fasilitas utamanya

Peran anak muda penting

Selain itu, ia juga memberikan salah satu kunci sukses membangun desa wisata adalah peran dari anak muda setempat.

Ia melihat bahwa desa-desa wisata di Indonesia yang maju merupakan hasil dari pergerakan anak muda.

Baca juga: 5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

"Spirit muda masyarakat menghasilkan sebuah karya-karya yang luar biasa terutama dalam mengelola pembangunan pariwisata yang berkelanjutan," nilai Budi.

Namun, peran anak muda dan masyarakat desa belum selesai. Menurutnya, desa wisata kini harus diintegrasikan dengan kekayaan khususnya agro industri atau agrowisata.

Konsep agrowisata ia nilai sebagai konsepsi pembangunan desa wisata yang berkelanjutan.

"Karena dengan agrowisata, alamnya dijaga, keindahannya dijaga, kebersihannya dijaga. Karena ini kan juga salah satu faktor penting dari daya tarik wisatawan untuk datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com