Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Indonesia yang Mendunia

Kompas.com - 25/09/2020, 08:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Sadar desanya tak miliki tempat wisata

Doto menyadari, desanya tidak memiliki tempat wisata yang menarik seperti yang ada di Yogyakarta.

Oleh karena itu, ia bersama warga desa sepakat untuk menjadikan aktivitas sehari-hari di desa sebagai daya tarik wisata.

"Ternyata wisatawan tertarik tinggal di desa, menginap di homestay, makan ala orang desa, dan beraktivitas layaknya orang desa," kata Doto.

"Dan itu sangat menarik, pengalaman yang mereka dapatkan. Dan kami dapatkan apa? Interaksi dari wisatawan yang datang," tuturnya.

Baca juga: 4 Desa Wisata Indonesia Masuk 100 Besar Destinasi Berkelanjutan Dunia

Karena kegigihan menjual aktivitas masyarakat desa, Pentingsari telah mendapat penghargaan mulai dari Indonesia Suistainable Tourism Awards (ISTA) 2017 dalam kategori ekonomi.

Kemudian, Pentingsari juga pernah masuk 100 Top destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) 2019.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (29/10/2019), hanya ada empat desa di Indonesia yang masuk penghargaan tersebut, yaitu Desa Pemuteran (Bali), Desa Penglipuran (Bali), Desa Wisata Nglanggeran (Yogyakarta), dan Desa Wisata Pentingsari (Yogyakarta).

"Kami dapat penghargaan itu kenapa? Karena ada keseimbangan, ekonomi dapat, lingkungan dapat, sosial budaya terjaga," imbuh dia.

Aktivitas menarik

Tertarik berkunjung ke Desa Wisata Pentingsari? Berada di desa ini, wisatawan akan diajak berkegiatan dan mendapat pengalaman.

Baca juga: 4 Desa Wisata Indonesia Mendunia, Yuk Simak Aktivitas Seru di Sana

Wisatawan bisa melihat dan belajar tentang alam, lingkungan, pertanian, perkebunan, kewirausahaan, kehidupan sosial budaya, dan beragam seni tradisional.

Wisatawan juga akan melihat kearifan lokal yang masih mengakar di masyarakat Pentingsari.

Ada beberapa program wisata desa, seperti live in, kemah, trekking, atau outbound yang bisa dinikmati.

Untuk kegiatan wisata budaya, wisatawan bisa mengikuti kegiatan, seperti belajar gamelan, menari, membatik, membuat wayang rumput, dan membuat janur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com