MALANG, KOMPAS.com – Taman Safari Prigen di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berhasil mengembangbiakkan singa atau Panthera leo dan jerapah atau Giraffa camelopardalis.
Singa indukan jantan bernama Frans dan betina bernama Fina melahirkan tiga bayi jantan yang dinamai Abra, Caga, dan Ahmad.
Sedangkan jerapah indukan jantan bernama Dhafi dan betina bernama Niken melahirkan bayi betina yang dinamai Corona.
General Manager Taman Safari Prigen Diaz Yonadie mengatakan, tiga bayi singa itu lahir pada Rabu (10/6/2020) dan bayi jerapah lahir pada .
Baca juga: Mengenal Corona, Seekor Bayi Jerapah yang Lahir di Taman Safari Prigen Pasuruan
“Sedangkan jerapah lahir pada Rabu (5/8/2020) dan diberi nama corona, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi,” kata dia melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Dokter hewan Taman Safari Prigen Nanang Tedjo Laksono mengatakan, kelahiran empat satwa eksotis asal Benua Afrika itu ditangani langsung tim medis dan perawat satwa.
Informasi seputar singa dan jerapah
Nanang juga menjelaskan informasi seputar singa dan jerapah, meliputi masa dewasa mereka, lama kebuntingan, dan statusnya.
"Singa betina dikatakan dewasa pada usia 3-4 tahun, sedangkan jantan di usia 4-5 tahun. Masa kebuntingan singa sekitar 105 hingga 114 hari atau setara 3,5 bulan," kata dia.
Induk singa akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk proses melahirkan dengan jumlah anak rata-rata berkisar dua hingga enam ekor.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan