Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen

Kompas.com - 25/09/2020, 10:10 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comTaman Safari Prigen di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berhasil mengembangbiakkan singa atau Panthera leo dan jerapah atau Giraffa camelopardalis.

Singa indukan jantan bernama Frans dan betina bernama Fina melahirkan tiga bayi jantan yang dinamai Abra, Caga, dan Ahmad.

Sedangkan jerapah indukan jantan bernama Dhafi dan betina bernama Niken melahirkan bayi betina yang dinamai Corona.

General Manager Taman Safari Prigen Diaz Yonadie mengatakan, tiga bayi singa itu lahir pada Rabu (10/6/2020) dan bayi jerapah lahir pada .

Baca juga: Mengenal Corona, Seekor Bayi Jerapah yang Lahir di Taman Safari Prigen Pasuruan

“Sedangkan jerapah lahir pada Rabu (5/8/2020) dan diberi nama corona, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi,” kata dia melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Dokter hewan Taman Safari Prigen Nanang Tedjo Laksono mengatakan, kelahiran empat satwa eksotis asal Benua Afrika itu ditangani langsung tim medis dan perawat satwa.

Informasi seputar singa dan jerapah

Nanang juga menjelaskan informasi seputar singa dan jerapah, meliputi masa dewasa mereka, lama kebuntingan, dan statusnya.

"Singa betina dikatakan dewasa pada usia 3-4 tahun, sedangkan jantan di usia 4-5 tahun. Masa kebuntingan singa sekitar 105 hingga 114 hari atau setara 3,5 bulan," kata dia.

Induk singa akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk proses melahirkan dengan jumlah anak rata-rata berkisar dua hingga enam ekor.

“Menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN) status satwa singa adalah vulnerable (rentan)," ujar Nanang.

Bayi jerapah bernama corona yang lahir di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan.Dok. Taman Safari Prigen Bayi jerapah bernama corona yang lahir di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Ia melanjutkan, dalam data Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), singa termasuk satwa appendix I yang artinya tidak boleh diperdagangkan.

Sedangkan untuk jerapah, jantan dan betina masuk masa dewasa secara seksual pada usia 3 hingga 4 tahun. Perkawinan jerapah terjadi sepanjang tahun, terutama pada musim hutan.

Masa kebuntingan jerapah selama 14 bulan. Betina biasanya akan hamil pada pertama kalinya pada usia 4 tahun. Jerapah betina melahirkan dalam posisi berdiri.

Baca juga: Harga Tiket Taman Safari Prigen 2020, Begini Cara Belinya

 

“Jerapah adalah hewan yang tidak teritorial dan hewan sosial, membentuk suatu kawanan dengan anggota tidak tetap. Betina cenderung berasosiasi dengan jerapah lain, terutama saat punya anak. Jantan biasanya meninggalkan induknya pada usia 3 tahun,” kata Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com