Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kunci Sukses Desa Wisata Menurut Wamendes PDTT

Kompas.com - 25/09/2020, 16:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia memiliki banyak desa yang berpotensi menjadi desa wisata.

Menurut dia, jika ingin, semua desa bisa menjadi desa wisata asalkan memiliki beberapa kata kunci agar sukses pembangunannya.

Budi memberikan contoh Desa Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berhasil membangun desa wisata dari kerja keras anak-anak muda setempat.

Baca juga: 5 Pantai di Malang yang Lokasinya Berdekatan, Apa Saja?

"Kalau ke Pujon Kidul di Malang, semua yang mengelola itu anak muda. Daya jual buah-buahannya, kulinernya desa tersebut. Warga desa betul-betul merasakan proses pembangunan yang ada, jadi tidak sekadar jadi penonton," kata dia.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar yang digagas TelusuRI dan Kok Bisa pada Rabu (23/9/2020) bertema Ngobrol Bareng: Menggali Potensi Desa untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan.

Tak hanya itu, ia juga membeberkan beberapa kunci sukses dari keberhasilan desa wisata di Indonesia.

Pengunjung berfoto di kawasan wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Otoritas Jasa Keuangan mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa dalam mensejahterakan masyarakat desa, salah satunya melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang hingga Triwulan II 2019 jumlah nasabahnya mencapai 3.611 orang dengan jumlah pembiayaan mikro yang disalurkan mencapai Rp49,07 miliar.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung berfoto di kawasan wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Otoritas Jasa Keuangan mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa dalam mensejahterakan masyarakat desa, salah satunya melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang hingga Triwulan II 2019 jumlah nasabahnya mencapai 3.611 orang dengan jumlah pembiayaan mikro yang disalurkan mencapai Rp49,07 miliar.

Mereka yang ingin membangun desa atau kampung halaman agar menjadi desa wisata dan ramai dikunjungi wisatawan, berikut Kompas.com rangkum tiga faktor penting yang harus dimiliki:

1. Keunikan

Menurut Budi, sebuah desa jika ingin mempromosikan desanya sebagai desa wisata harus lah memiliki faktor utama yaitu keunikan.

Keunikan ini adalah dengan cara menggali potensi desa tersebut yang tidak dimiliki desa lainnya.

Baca juga: Pernah ke Kafe Sawah? Konsepnya Unik dan Disukai Wisatawan

Desa Pujon Kidul contohnya, memiliki keunikan, yakni konsep Kafe Sawah. Tempat ini menyajikan pemandangan alam dengan nuansa persawahan berpadu gubuk-gubuk khas perdesaan.

Selain itu, Pujon Kidul juga memiliki hawa sejuk karena letaknya yang berada di dataran tinggi pegunungan.

2. Unik dari segi budaya

Setelah menemukan keunikan dari desa tempat tinggalmu, cari keunikan lainnya dari segi budaya.

Biasanya, desa-desa wisata memiliki budaya dan tradisi yang ditonjolkan dan berbeda dari tempat lain.

Cafe Sawah di Desa Wisata Pujon Kidul, MalangSHUTTERSTOCK Cafe Sawah di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com