Budaya dari desa tersebut juga harus kuat. Misalnya di Pujon Kidul, tepatnya di Dusun Tulungrejo, rumah-rumah warganya masih terbuat dari bambu anyaman atau Gedek dalam bahasa Jawa.
Baca juga: Kisah Pujon Kidul, Sukses Kelola Dana Desa Hingga Berhasil Tingkatkan PADes
Desa ini juga dikenal memiliki keramahan warganya dan lingkungan yang rukun, sehingga membuat wisatawan betah berkunjung dan berlama-lama berada di sana.
3. Manajemen pengelolaan yang baik
Hal paling penting berikutnya adalah antusias masyarakat dalam mengelola desa wisatanya. Budi menerangkan bahwa masyarakat desa yang ingin membangun desa wisata harus memiliki manajemen pengelolaan yang baik.
"Masyarakat mengelola potensi positif yang ada di desa tersebut dengan sebaik-baiknya. Nah, bagaimana keunikan, budaya, dan kreasi-kreasi ini dapat menghasilkan daya tarik dan bisa membuat orang tertarik," tuturnya.
Selain itu, faktor memori yang membekas di hati wisatawan juga tak kalah penting harus hadir di desa wisata.
Baca juga: Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Indonesia yang Mendunia
Menurut dia, memori dapat membuat wisatawan untuk kembali berkunjung ke desa tersebut. Memori dapat dibuat dengan menghadirkan keramahan kepada wisatawan yang datang, fasilitas, dan sarana prasarana yang mencukupi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.