Lebih banyak GM Hotel seluruh Indonesia bekerja di hotel bisnis
Survei ini juga membuktikan bahwa sebanyak 68,5 persen GM bekerja di hotel bisnis daripada hotel resort.
Para sampel GM dalam survei ini yang bekerja pada hotel resort hanya sebanyak 24,2 persen. Namun, kata Dino, ke depannya riset harus menambahkan pertanyaan seputar lokasi hotel agar lebih spesifik.
"Karena pada waktu penyebaran bisnis hotel yang lebih besar, kita tidak bisa melihat karakteristik GM nya lebih detail lagi untuk penelitian. Mungkin the next risetnya kita tambahkan pertanyaan terkait peta atau provinsinya," ungkapnya.
250 sampel GM bekerja di hotel bintang 3 dan 4
Pertanyaan selanjutnya membuktikan bahwa 250 sampel GM bekerja di hotel bintang 3 dan 4.
Ada sebanyak 44,4 persen GM yang bekerja di hotel bintang 4 dan 37,5 persen bekerja di hotel bintang 3.
Baca juga: Ini Usulan Asosiasi Hotel di Bandung terkait Imbauan Orang Jakarta Tunda ke Jabar
Jumlah kamar
Terkait pertanyaan jumlah kamar, survei membuktikan bahwa para GM yang menjadi sampel bekerja di hotel yang memiliki jumlah kamar 100-150 kamar dengan 32,3 persen.
Sementara itu, sebanyak 20,8 persen GM bekerja di hotel dengan jumlah kamar 50-100, 20,4 persen GM bekerja di hotel berjumlah lebih dari 200 kamar, dan 19,6 persen 150-200 kamar.
Bekerja di hotel standalone dan hotel nasional
Survei membuktikan bahwa para GM banyak bekerja di hotel standalone dan hotel nasional daripada hotel internasional.
Sebanyak 38,1 persen GM bekerja di hotel nasional dan 35,4 persen GM bekerja di hotel Standalone.
Sementara itu untuk GM yang bekerja di hotel internasional ada 26,5 persen. Namun, menurut Dino, hal ini bisa saja berubah karena ia menyadari bahwa sampel yang digunakan pada survei ini masih kurang.
"Ini bisa jadi karena sampelnya kurang. Kalau kami lihat dari IHGMA totalnya 800 GM misalnya yang sudah terdaftar, ini kita dapatkan 250 berarti sampling-nya sekitar 30 persen. Mungkin kita harus tambahkan ke depan, minimal 50 persen biar gambarannya lebih mendekati ke pernyataan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.