Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Ada Wisata Gethek Bambu dekat Candi Borobudur

Kompas.com - 27/09/2020, 09:35 WIB
Khenzie Godeleova,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gethek atau rakit mungkin sekarang ini sudah sangat jarang ditemui, wajar jika banyak anak muda yang tidak mengenalnya.

Terbuat dari bambu yang disatukan dan biasa digunakan untuk menyeberangi sungai, gethek biasanya didayung dengan cara berdiri.

Karena sudah mulai tidak dikenal lagi, ketua pengelola Wisata Gethek Bambu yang tak jauh dari Candi Borobudur bernama Hani ingin memperkenalkan kembali gethek.

"Alamat lengkapnya itu Dusun Bujungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur. Dari Candi Borobudur sekitar 2 kilometer (km), 5 menit," kata dia saat diwawancarai Kompas.com.

Baca juga: Svargabumi, Wisata Tengah Sawah dengan Spot Instagramable

Ia melanjutkan, menjajal gethek yang melintas di atas Sungai Progo merupakan pengalaman unik. Pengalaman itu sangat terasa, terutama bagi mereka yang belum pernah naik gethek.

Saat sore hari, pengunjung juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam dari Sungai Progo.

Tersedia dua gethek di sana. Setiap gethek bisa mengangkut enam orang. Pengunjung cukup membayar Rp 30.000 per gethek.

Pengelola juga menyediakan paket-paket makan yang bisa disantap di atas gethek. Menu pilihan di antaranya mie ayam, bakso, soto, hingga makanan-makanan tradisional, seperti, nasi perekat.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Digelar dalam Bentuk Hybrid

"Harga paket makan mulai dari Rp 25.000-Rp100.000  per orang," kata Hani.

Tips berkunjung ke Wisata Gethek Bambu Borobudur

Bagi yang ingin berkunjung ke Wisata Gethek Bambu, salah satu tips-nya adalah membawa baju ganti.

Itu karena pengunjung juga bisa berenang menggunakan pelampung dengan diawasi petugas, sehingga aman.

"Untuk ruang ganti sudah kami sediakan. Sementara untuk toilet atau kamar mandi, kami nitip di rumah warga." imbuh Hani.

Baca juga: Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

Selain baju ganti, pengunjung juga tidak boleh lupa tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di tempat wisata ini. Wajib memakai masker, melalui pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan di tempat yang disediakan.

Pengunjung bisa datang dan menikmati keseruan itu semua pada hari Senin-Kamis pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu, buka pukul 07.00WIB-17.00 WIB. Hari Jumat Libur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com