KOMPAS.com - Hari Pariwisata Dunia jatuh setiap tanggal 27 September. Tahun ini, perayaan Hari Pariwisata Dunia berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Rangkaian acara perayaan pun diubah dari tahun-tahun sebelumnya secara offline ke online. Tahun ini penyelenggaraan digelar melalui webinar World Tourism Day 2020 bertema Tourism and Rural Development.
Acara virtual itu disiarkan melalui aplikasi Zoom dan channel Youtube Yayasan World Tourism Day Indonesia, Minggu (27/9/2020).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani mengucapkan Selamat Hari Raya Pariwisata Dunia 2020.
Baca juga: Kunci Kebangkitan Pariwisata Indonesia Ada di Penerapan Protokol Kesehatan
Dirinya juga memberikan kata sambutan pada cara yang berlangsung pukul 09.00 WIB-13.00 WIB itu mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Menurut Rizki, masalah pandemi Covid-19 memang berdampak sangat besar dan merugikan pariwisata.
Namun, ia mengingatkan agar semua pihak tidak hanya menghitung-hitung kerugian dan tidak membuat solusi.
"Justru diperlukan langkah-langkah konkret yang segera untuk dapat menyelamatkan industri pariwisata yang jelas-jelas jadi tulang punggung kehidupan banyak orang," kata Rizki.
Program CHSE harapan utama pariwisata Indonesia di tengah pandemi
Ia melanjutkan, pada masa pandemi Covid-19, isu utama yang harus selalu digaungkan adalah kesehatan dan keselamatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.