KOMPAS.com – Segudang rempah yang kerap digunakan sebagai bumbu pelengkap makanan bisa ditemukan di Indonesia dengan mudah.
Hal ini karena limpahan rempah di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Jenisnya pun cukup beragam. Mulai dari jahe, temu lawak, kunyit, lada, hingga pala.
Ketua Lembaga Pengembangan dan Penelitian Sosial Politik Universitas Indonesia Jajang Gunawijaya mengatakan, rempah-rempah tersebut bisa dimanfaatkan untuk pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
“Rempah untuk bumbu penyedap, campuran bahan makanan dan minuman, obat-obatan, dan penghangat tubuh terutama di musim dingin,” kata dia.
Baca juga: Rempah Indonesia Pernah Jadi yang Termahal di Dunia, 1 Pon Pala Setara 7 Sapi
Pernyataan itu Jajang sampaikan dalam International Forum On Spice Route 2020 bertajuk Celebrating Diversity and Intercultural Understanding Through Spice Route as One of the World’s Common Heritage, Rabu (23/9/2020).
Rempah mudah ditemukan dengan harga murah
Menurut Jajang, pemanfaatan rempah Indonesia bagi bangsa Eropa zaman dulu dapat dilihat sebagai peluang bagi industri pariwisata untuk menjual paket wisata kuliner baru berbasis rempah saat ini.
Selain itu, Indonesia juga terkenal akan kulinernya yang lezat dan mudah diterima lidah wisatawan asing.
“Bangsa kita terkenal akan kulinernya dan orang Indonesia berani masak dengan berbagai bumbu, termasuk rempah-rempah,” ungkap Jajang.
Pemanfaatan rempah-rempah dalam bumbu masak Indonesia yang nantinya dihidangkan dalam wisata kuliner baru terbilang cukup mudah. Hal ini karena rempah dapat ditemukan dimana saja dengan harga murah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.