Harus gesit dalam menyelamatkan diri
Tips ketiga, yakni mencari tempat berlindung. Rahman menganjurkan jika bertemu babi hutan di jalan, maka bisa naik ke atas pohon.
"Cari tempat yang aman dari jangkauan babi," kata Rahman.
Sementara itu, Ajeng menyarankan agar pendaki memiliki kemampuan beradaptasi cepat dan gesit.
Hal ini karena medan yang akan dilalui di gunung yaitu hutan belantara, sungai dan lainnya yang masih asri atau alami.
"Jadi harus gesit juga mas nyelamatkan diri dari hewan liar yang ada di gunung. Salah satu cara efektif menghindar dari serudukan babi ya naik ke atas pohon, itu paling aman kemarin," katanya.
Baca juga: Video Viral Pedagang Tahu Bakso di Puncak Gunung Cikuray, Lihat Sunrise Bisa Sambil Nge-bakso
Jaga kebersihan
Tips terakhir untuk menghindari babi hutan masuk area camp yakni disiplin menjaga kebersihan.
"Sampah jangan berserakan di area camp, tutup rapat kantung sampah dan simpan di area yang aman saat camp," kata Rahman.
Ia melanjutkan, pendaki bisa mengamankan sisa makanan yang berbau dan amis atau yang dapat mengundang binatang hadir.
Sisa makanan tersebut seperti sisa tulang ayam hingga ikan.
"(Sampah jenis tersebut) bisa disimpan rapih di kantung sampah, nanti dibawa saat turun, atau dikubur yang rapat, tetapi tidak dekat camp," kata Rahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.