Setelah berjalan selama empat tahun, Bagong mengatakan bahwa dia merasa Watergong terlalu sempit untuk tetap dijadikan tempat rekreasi air.
“Panjang Sungai Gejikan yang mengalir di areal sawah cuma 100 meter. Saya juga punya kesenangan dengan ikan, tidak ada pemikiran apa-apa. Akhirnya saya taruh ikan, sudah berjalan dua tahun,” ujar Bagong.
Baca juga: Bukit Sidoguro di Klaten, Tempat Wisata Hits Mirip Gardens by the Bay Singapura
“Awalnya wisata air, sekarang hanya restoran dan tempat untuk melihat ikan. Paling tidak untuk memberi inspirasi bahwa di Polanharjo banyak tempat wisata kecil-kecilan,” imbuhnya.
Watergong sendiri berlokasi di areal persawahan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Restoran dan tempat wisata untuk melihat ikan tersebut buka setiap hari pada 08.00-16:00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.