KOMPAS.com - Wabah global yaitu pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung enam bulan, begitu berdampak bagi semua lini kehidupan, termasuk sektor penerbangan atau perjalanan.
Beberapa negara masih menutup perbatasannya, sehingga orang tak bisa sembarangan masuk ke negara untuk berwisata.
Hal ini tentu merugikan sektor penerbangan sebagai alat transportasi mobilitas warga dunia. Untuk tetap bertahan sekaligus melayani pelanggan dan masyarakat, beberapa maskapai kini tengah mengembangkan bisnis wisata pesawat.
Baca juga: Qantas Tawarkan Wisata di Pesawat Selama 7 Jam Tanpa Tujuan, Mau?
Bisnis wisata pesawat itu memiliki konsep penerbangan dengan rute tanpa tujuan. Artinya, pesawat akan terbang dan mendarat di bandara yang sama.
Sejauh ini, ada lima maskapai penerbangan dunia yang memiliki layanan penerbangan tanpa tujuan seperti itu.
Berikut lima maskapai yang menawarkan pengalaman berwisata di dalam pesawat untuk mengobati rasa rindu terbang masyarakat:
1. Qantas
Maskapai penerbangan asal Australia ini sedang menggencarkan paket wisata dalam pesawat bertajuk Great Southern Land.
Para penumpang akan diajak terbang menggunakan pesawat Dreamliner Boeing 787 mutakhir yang biasanya dipesan untuk penerbangan jarak jauh internasional.
Melihat situs resmi Qantas, layanan itu ditujukan untuk mereka yang merindukan keseruan perjalanan. Dengan jendela besar khas Dreamline, para penumpang atau wisatawan dapat melihat secara jelas berbagai landmark Australia.
Perjalanan udara akan memakan waktu selama tujuh jam. Pesawat akan melintasi tempat-tempat unik di Australia, misalnya Queensland, Northern Territory, dan New South Wales.
Termasuk di dalamnya adalah Great Barrier Reef, Uluru, Kata Tjuta, Byron Bay dan Sydney Harbour nan ikonik itu.
Penerbangan khusus ini akan berangkat dengan nomor QF787 dari bandara Domestik Sydney pada Sabtu (10/10/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.