Melalui Hotels of Pyongyang, Scullin dan Reed menampilkan struktur dan arsitektur yang unik serta interior hotel kuno yang tidak berubah.
Buku fotografi tersebut juga menampilkan foto-foto para staf hotel yang mengenakan seragam sambil menunjukkan wajah kaku.
Baca juga: 24 Wisata Korea ala Legend of the Blue Sea, Kunjungi Kelar Corona
Ada juga foto-foto fasilitas hotel, seperti kolam renang, tempat untuk bermain bowling, dan ruang karaoke.
Sejumlah akomodasi yang ditampilkan, termasuk Pothonggang Hotel, Yanggakdo Hotel, Sosun Hotel, dan Rakrang Hotel.
“Hal utama yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah kreativitas menemukan cara, bahkan di negara otoriter seperti Korea Utara,” kata Scullin.
Korea Utara cukup seragam dalam pakaian, perilaku, dan kehidupan jalanan. Namun, di dalam hotel, para individu diberi izin untuk merancang ruang makan, lobi, dan ruang karaoke dengan gaya unik.
Scullin menuturkan, estetika yang terpampang di hotel-hotel tersebut terjadi tanpa adanya pengaruh dari mana pun lantaran para individu terkait belum terlalu terpapar oleh seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.