Banyak pertimbangan dari pihak hotel
Selain itu, diakui Gumilar, pihak hotel juga masih banyak pertimbangan untuk bergabung dalam paket ini.
Salah satu pertimbangan yang paling berat dan menjadi konsekuensi hotel adalah kehilangan pelanggan tetap atau reguler.
Baca juga: PHRI: Bakal Ada Hotel Berbayar untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Jakarta
Hal ini karena, apabila hotel tersebut telah mendaftar dan dinyatakan layak menjual paket isolasi, maka hotel sudah tidak bisa lagi menerima tamu reguler.
"Nah, itu kan mereka harus berhitung secara ekonominya. Lebih menguntungkan mana.
"Kecuali kalau dia hotelnya ada dua tower, satunya untuk pasien OTG, satunya lagi reguler. Tapi kalau misalkan satu tower doang, terus liftnya bareng, lobinya bareng itu kan memang enggak bisa," ujarnya.