KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak buruk bagi semua sektor nasional, termasuk penerbangan. Industri ini menjadi salah satu sektor yang anjlok akibat pandemi, dinilai dari turunnya jumlah pergerakan penumpang.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan pesawat.
Baca juga: PSBB Jakarta, 5 Hal Ini Wajib Diperhatikan Penumpang Pesawat
Ia menegaskan bahwa seluruh perusahaan penerbangan dan sektornya telah menerapkan protokol kesehatan.
"Perlu kita berikan gambaran kepada masyarakat bahwa dalam ekosistem penerbangan termasuk pembelian tiket, bandara, navigasi, semua telah memenuhi protokol kesehatan," kata Denon dalam Webinar Bincang Santai: Amankah Untuk Berlibur Sekarang? Kamis (1/10/2020).
Penerapan protokol kesehatan, imbuh dia, menjadi kunci penting dalam membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat agar berani naik pesawat terbang pada masa pandemi dengan aman dan nyaman.
Namun, ia tak memungkiri apabila masih ada masyarakat yang khawatir tertular virus ketika menggunakan pesawat.
Hal itulah yang menurut Denon menjadi alasan mengapa orang enggan melakukan kegiatan atau mobilisasi dengan menggunakan pesawat terbang.
"Perlu kita bersama sosialisasikan bahwa kegiatan sosial ekonomi ini sekarang sudah cukup terfiltrasi dengan administrasi yang diberlakukan oleh KKP di setiap bandara Indonesia," sambung dia.
Baca juga: 5 Maskapai dengan Layanan Penerbangan Tanpa Tujuan, Jadi Obat Rindu Terbang
Oleh karena itu, dengan diterapkannya protokol kesehatan, ia berharap masyarakat dapat kembali menggunakan pesawat sebagai pilihan transportasi.
Momen libur akhir tahun, momen bangkitkan kepercayaan masyarakat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.