Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACA: Masyarakat Harus Tahu, Sektor Penerbangan Sudah Penuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 02/10/2020, 21:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak buruk bagi semua sektor nasional, termasuk penerbangan. Industri ini menjadi salah satu sektor yang anjlok akibat pandemi, dinilai dari turunnya jumlah pergerakan penumpang.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan pesawat.

Baca juga: PSBB Jakarta, 5 Hal Ini Wajib Diperhatikan Penumpang Pesawat

Ia menegaskan bahwa seluruh perusahaan penerbangan dan sektornya telah menerapkan protokol kesehatan.

"Perlu kita berikan gambaran kepada masyarakat bahwa dalam ekosistem penerbangan termasuk pembelian tiket, bandara, navigasi, semua telah memenuhi protokol kesehatan," kata Denon dalam Webinar Bincang Santai: Amankah Untuk Berlibur Sekarang? Kamis (1/10/2020).

Penerapan protokol kesehatan, imbuh dia, menjadi kunci penting dalam membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat agar berani naik pesawat terbang pada masa pandemi dengan aman dan nyaman.

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

Namun, ia tak memungkiri apabila masih ada masyarakat yang khawatir tertular virus ketika menggunakan pesawat.

Hal itulah yang menurut Denon menjadi alasan mengapa orang enggan melakukan kegiatan atau mobilisasi dengan menggunakan pesawat terbang.

"Perlu kita bersama sosialisasikan bahwa kegiatan sosial ekonomi ini sekarang sudah cukup terfiltrasi dengan administrasi yang diberlakukan oleh KKP di setiap bandara Indonesia," sambung dia.

Baca juga: 5 Maskapai dengan Layanan Penerbangan Tanpa Tujuan, Jadi Obat Rindu Terbang

Oleh karena itu, dengan diterapkannya protokol kesehatan, ia berharap masyarakat dapat kembali menggunakan pesawat sebagai pilihan transportasi.

Momen libur akhir tahun, momen bangkitkan kepercayaan masyarakat

Denon melanjutkan, menjelang libur tahun baru atau peak season menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak peran serta dari seluruh pihak pelaku pariwisata Indonesia agar bersama memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk bisa berlibur di akhir tahun.

"Sehingga di akhir tahun nanti, kami berharap tentu, masyarakat bisa kembali percaya diri untuk melakukan liburan bersama dengan keluarga," kata Denon.

Menurut dia, itu membantu masyarakat meningkatkan awareness bahwa dengan protokol yang sudah dianjurkan menurunkan risiko penularan Covid-19 di area wisata.

Baca juga: 5 Maskapai dengan Layanan Penerbangan Tanpa Tujuan, Jadi Obat Rindu Terbang

Seperti diketahui bersama, hingga kini, masyarakat yang ingin menggunakan pesawat wajib menaati peraturan baru, salah satunya membawa minimal surat keterangan rapid test non-reaktif bagi penumpang rute domestik.

Selain itu, penumpang rute domestik dan penumpang rute internasional yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta wajib mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC) melalui aplikasi e-HAC atau formulir kertas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com