Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 12:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membuka kembali 8 obyek daya tarik wisata alam (ODTWA) dengan menerapkan protokol kesehatan. Mulai Oktober 2020, aktivitas wisata alam di 8 tempat tersebut, dapat beroperasi kembali.

Pembukaan ini tertulis dalam Surat Edaran (SE) Balai Besar TNKS Nomor SE.687/T.1/BIDTEK/KSA/9/2020 Tentang Pembukaan Kunjungan Kawasan Wisata Alam Lingkup Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat yang ditandatangani oleh Kepala BB TNKS, Tamen Sitorus, Senin (28/9/2020).

"Seluruh kawasan wisata alam di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dibuka kembali secara bertahap, kecuali lokasi wisata dengan pintu masuk berada di kabupaten/kota berstatus zona risiko tinggi (zona merah)," bunyi surat edaran tersebut.

Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung Prau Kini Tanpa Rapid Test

Selain itu, para pengunjung juga wajib mematuhi Surat Keputusan Kepala BB TNKS Nomor SK.163/T.1/BIDTEK/KSA/6/2020 Tentang Prosedur Tetap (Protap) Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di TNKS Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Balai Besar TNKS akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memerhatikan perkembangan persebaran Covid-19 ke depannya.

Gunung Kerincishutterstock Gunung Kerinci

Kuota pengunjung

Dalam salah satu poin SE pembukaan tersebut, tertulis bahwa pengunjung harus mematuhi SK Kepala BB TNKS Tentang Prosedur Tetap Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di Taman Nasional Kerinci Seblat Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Salah satu protapnya adalah mengatur kuota pengunjung. Untuk itu, para pengunjung diminta melihat dan memahami kuota pengunjung di setiap obyek daya tarik wisata alam yang dibuka.

Selain itu, waktu kunjungan juga diatur hanya boleh satu hari atau one day trip.

Baca juga: Pendakian Gunung Kerinci Buka Lagi, Waktu Camping Terbatas Satu Hari

Adapun pembatasan jumlah pengunjung di 8 ODTWA sesuai dengan kuota sebagai berikut

  1. Gunung Kerinci melalui Pos R10 Kersik Tuo, kuota new normal 43 orang per hari dari daya dukung normal 52-87 orang per hari
  2. Gunung Kerinci melalui Camping Ground Bangun Rejo, kuota new normal 22 orang per hari dari daya dukung normal 42-46 orang per hari
  3. Gunung Tujuh, kuota new normal 60 orang per hari dari daya dukung normal 120 orang per hari
  4. Danau Kaco, kuota new normal 25 orang per hari dari daya dukung normal 50 orang per hari
  5. Bukit Tapan, kuota new normal 25 orang dari daya dukung normal 50 orang per hari
  6. Danau Bontak camping ground, kuota new normal 600 orang per hari dari daya dukung normal 1.200 orang per hari
  7. Bumi Perkemahan MADAPI, kuota new normal 322 orang per hari dari daya dukung normal 645 orang per hari
  8. Bukit Sulap, kuota new normal 391 orang per hari dari daya dukung normal 783 orang per hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com