Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 16:15 WIB
Markus Makur,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur berbenah diri terkait branding Kopi Colol.

Kopi Colol merupakan salah satu daya tarik wisata plus mata pencaharian yang dimiliki kampung tersebut.

Ada tiga jenis kopi yang terdapat di perkampungan Colol, yakni Kopi Arabika, Kopi Juria dan Yellow Kopi. Sayangnya, kopi asal Colol hanya dikenal di kalangan sendiri.

Selain itu, kopi Colol juga belum menjadi ikon khusus bagi Kabupaten Manggarai Timur, padahal memiliki potensi besar.

Baca juga: Uniknya Tradisi Minum Kopi Pahit Colol di Manggarai Timur

Kepala Desa Colol Falens Tombor mengungkapkan, dalam satu tahun, misalnya, produksi kopi Colol minimal 500 ton. Jumlah tersebut dinilai besar dan berpotensi mengangkat nama Colol sebagai penghasil kopi.

Namun, karena kurangnya branding, maka kopi yang dijual dari Colol tidak memakai nama desa tersebut, sehingga kampung tersebut justru tidak dikenal khalayak.

Oleh karena itu, Tombor mengungkapkan, ia membuat branding baru, yakni Lumbung Kopi Colol. 

Baca juga: Menjelajahi Perkebunan Kopi Colol di Flores

Branding ini juga tidak lepas dari fakta bahwa Colol merupakan salah satu pusat penghasil kopi di NTT dan memiliki rasa kopi yang apik.

"Saya hanya berupaya nama Colol selalu muncul karena nilai rasa kopinya yang sangat berbeda dengan daerah lain di NTT dan Indonesia," kata Tombor kepada Kompas.com.

"Makanya sekarang saya mau berupaya untuk proses kopi Colol sampai dalam bentuk kemasan untuk bisa dinikmati oleh semua pencinta kopi di nusantara dan internasional," lanjutnya.

Baca juga: Rana Tonjong di Manggarai Timur, Danau Teratai Terbesar Kedua Dunia

Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya membangun kedai kopi di pusat Kampung Colol yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Harapannya, kedai kopi tersebut bisa menarik wisatawan ke Kampung Colol yang juga jadi tempat wisata saat musim panen kopi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com