Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinus Pengger Sudah Buka, Bakal Ada Panggung Hiburan Live Music

Kompas.com - 04/10/2020, 20:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pinus Pengger yang berlokasi di Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul sudah buka kembali sejak 23 Juli 2020.

Pembukaan operasional salah satu wisata alam yang menawarkan keindahan hutan pinus dan panorama malam hari itu menerapkan protokol kesehatan ketat.

Wisatawan diwajibkan memakai masker, dicek suhu tubuh, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Pada pembukaan di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, pengelola Pinus Pengger Beni mengatakan, belum ada daya tarik wisata baru yang dihadirkan.

Baca juga: Ingin Dapat Foto Malam yang Keren di Pinus Pengger, Berikut 5 Tipsnya

Namun, ia memberikan sedikit bocoran bahwa akan ada tambahan fasilitas yaitu berupa panggung hiburan.

"Untuk sementara ini belum ada daya tarik baru. Tapi baru kita rencanakan mau ada panggung hiburan. Ya, mau ada live music gitu mas. Rencananya ke depan, baru proses ini," kata Beni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

Sembari menunggu panggung hiburan dapat terealisasi, lanjut dia, wisatawan sudah bisa menikmati kembali berwisata, seperti spot selfie.

Berkunjung ke tempat ini, wisatawan akan melihat salah satu spot foto menarik dan unik yaitu Spot foto tangan dan jempol.

Kunjungan hanya ramai di akhir pekan

Pandemi Covid-19 juga begitu memukul pelaku pariwisata Pinus Pengger. Jelas Beni, pandemi Covid-19 berpengaruh pada kunjungan wisatawan.

Ia mengatakan, kunjungan wisata ke Pinus Pengger hingga kini hanya ramai pada akhir pekan. Padahal, sebelum pandemi wisatawan yang datang pada hari biasa terhitung ramai.

Foto Malam di Pinus Pengger, Bantul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Foto Malam di Pinus Pengger, Bantul.

"Sekarang masih belum normal kayak sebelum pandemi sih mas. Cuma ramainya Sabtu Minggu. Kalau dulu sih sebelum pandemi itu ya normalnya weekdays itu banyak, kalau sekarang sepi, ramainya cuma weekend saja," ujar Beni.

Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

Ia mengungkapkan, jumlah wisatawan yang datang ke Pinus Pengger pada akhir pekan bisa sekitar 4.000-5.000 orang.

Sementara, jumlah kunjungan tersebut berbanding terbalik pada hari biasa. Menurut dia, kunjungan wisata ke Pinus Pengger pada hari biasa di masa pandemi hanya sekitar 100-200 orang.

"Itu dari pagi sampai malam, mas cuma segitu," sambung Beni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com